BNPB Siaga! 15 Provinsi di Indonesia Masuk Daftar Rawan Bencana Hidrometeorologi Tahun Ini

Tampang.com | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa 15 provinsi di Indonesia masuk dalam daftar wilayah dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi tahun ini. Ancaman seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang diperkirakan meningkat akibat potensi cuaca ekstrem yang terus membayangi.

Cuaca Ekstrem Diprediksi Meningkat
Menurut data analisis klimatologi terbaru, curah hujan yang tidak menentu, perubahan suhu, serta pola angin anomali dapat memicu bencana di berbagai daerah, terutama di wilayah pesisir dan dataran tinggi.

Wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi meliputi Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, hingga Nusa Tenggara Timur.

BNPB Aktifkan Sistem Peringatan Dini
Sebagai langkah mitigasi, BNPB memperkuat sistem peringatan dini dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk kesiapan evakuasi. Selain itu, warga diimbau untuk mengikuti informasi cuaca secara berkala dan menghindari wilayah rawan ketika cuaca memburuk.

“Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi bisa meminimalkan dampaknya,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Edukasi dan Partisipasi Warga Jadi Kunci
BNPB juga menekankan pentingnya edukasi publik soal kesiapsiagaan bencana. Relawan dan komunitas lokal dilibatkan dalam simulasi tanggap darurat agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi situasi genting.