BNPB Pastikan Bangun Kembali Rumah Warga Terdampak Gempa Poso

Tanggal: 20 Agu 2025 13:21 wib.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan komitmennya untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, selama proses pembangunan rumah baru, pemerintah pusat akan menanggung biaya tempat tinggal sementara bagi warga. “Warga bisa menumpang di rumah keluarga atau mengontrak tempat tinggal lain, dan biaya kontrak tersebut ditanggung pemerintah lewat BNPB,” ujarnya di Poso, Selasa.

Setiap kepala keluarga (KK) akan menerima bantuan uang tunai Rp600 ribu per bulan sampai rumah pengganti selesai dibangun. Estimasi pembangunan ditarget rampung dalam tiga bulan. Selain itu, masyarakat juga memperoleh bantuan stimulan perbaikan rumah, yakni Rp15 juta untuk rusak ringan, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp60 juta untuk rusak berat.

“Bantuan stimulan rumah rusak berat nantinya berbentuk rumah tipe 36 dengan standar layak huni serta tahan gempa,” tegas Suharyanto.

BNPB mencatat gempa tersebut menyebabkan 66 rumah rusak berat dan 241 rumah rusak ringan. Selain itu, terdapat kerusakan pada 14 fasilitas ibadah, empat fasilitas pendidikan, dan tiga unit kantor.

Pemerintah Kabupaten Poso telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari, mulai 18 hingga 31 Agustus 2025. Status ini tertuang dalam SK Bupati Poso Nomor 100.3.3.2/0580/2025 yang berlaku untuk Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved