BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada tanggal 20 hingga 21 April 2024.

Dengan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar antara 4-20 knot, serta di wilayah Indonesia bagian selatan yang umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 6-30 knot.

Menurut keterangan BMKG seperti yang dikutip pada Sabtu, 20 April 2024, kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah seperti perairan barat Kepulauan Nias, perairan timur Kepulauan Mentawai, perairan barat Sumatra Barat, dan Samudra Hindia Selatan NTB.

Akibat dari kondisi angin tersebut, BMKG menyatakan bahwa terdapat peningkatan gelombang dengan ketinggian antara 1.25 hingga 2.5 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, antara lain perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Pulau Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa-Pulau Sumba.

Selain itu, potensi gelombang tinggi juga dapat terjadi di Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian utara, Samudra Pasifik Utara Halmahera, dan Laut Arafuru bagian timur.

BMKG juga menegaskan bahwa potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat membahayakan keselamatan pelayaran, sehingga pihak terkait perlu mewaspadai potensi bahaya ini.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya tersebut, BMKG juga memberikan beberapa rekomendasi dan informasi kepada masyarakat, terutama para pelaut dan pengguna jasa pelayaran. Diantaranya adalah memantau perkembangan cuaca dan informasi terkait peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, serta memperhatikan kondisi angin dan gelombang laut sebelum melakukan aktivitas pelayaran.

Selain itu, BMKG juga menganjurkan agar para pelaut dan pengguna jasa pelayaran untuk lebih berhati-hati dan waspada selama berada di laut, serta memperhatikan informasi cuaca dan peringatan dini yang terus diperbarui oleh BMKG.

Kondisi cuaca dan gelombang laut yang tidak stabil dapat memberikan dampak yang serius terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan dan kewaspadaan yang tepat sangat diperlukan demi menjaga keselamatan para pelaut dan pengguna jasa pelayaran.

Sebagai informasi tambahan, BMKG juga menyediakan layanan informasi cuaca dan gelombang laut yang dapat diakses melalui berbagai platform, seperti situs web BMKG, aplikasi mobile, dan layanan pesan singkat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah untuk memperoleh informasi terkait ketersediaan data cuaca dan gelombang laut yang akurat dan terkini.

Dalam kondisi seperti ini, kerjasama antara instansi terkait dan masyarakat sangatlah penting. BMKG menekankan bahwa informasi peringatan dini yang disampaikan bukanlah untuk menimbulkan kepanikan, namun lebih kepada kesadaran dan kewaspadaan bersama terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

Kesadaran akan bahaya cuaca ekstrem juga perlu ditanamkan secara lebih luas, terutama kepada masyarakat pesisir, para nelayan, ombak, dan pengguna jasa pelayaran agar dapat memahami potensi bahaya cuaca ekstrem dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Tahapan mitigasi risiko terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem dapat dilakukan secara lebih efektif, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. Hal ini merupakan upaya bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.

Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada tanggal 20 hingga 21 April 2024 perlu menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Kesadaran, kewaspadaan, dan kerjasama antara instansi terkait dan masyarakat sangatlah penting demi menjaga keselamatan pelayaran di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan potensi bahaya tersebut dapat diminimalisir dan keselamatan pelayaran dapat terjaga dengan baik.