Sumber foto: website

BMKG Minta Kawasan Papua hingga NTT-NTB Waspadai Curah Hujan Ekstrem dan Angin Kencang

Tanggal: 2 Feb 2025 14:19 wib.
Tampang.com | Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Papua hingga Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, untuk waspada terhadap potensi curah hujan ekstrem dan angin kencang. Penyebab dari peringatan ini adalah adanya temuan 3 bibit siklon di wilayah Indonesia bagian Timur, yang berpotensi menimbulkan dampak cuaca ekstrem.

Menurut Dwikorita Karnawati, adanya pengaruh La Nina lemah juga turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. Pengaruh belokan angin di Utara dan di Selatan Papua menimbulkan prediksi peningkatan curah hujan, terutama di wilayah Papua bagian Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Barat. Di samping itu, wilayah lain yang harus mewaspadai dampak cuaca tersebut adalah Nusa Tenggara Timur, terutama wilayah Kupang dan sekitarnya, serta Nusa Tenggara Barat.

Dampak tak langsung dari bibit siklon tersebut juga meliputi ketinggian gelombang laut yang diprediksi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter di beberapa wilayah, seperti Samudra Hindia Barat, Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia Selatan, Banten hingga Nusa Tenggara Timur, dan perairan lainnya seperti Laut Maluku dan Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua. Selain itu, angin kencang yang dapat disertai kilat petir juga perlu diwaspadai.

Dalam kondisi ini, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung dalam kurun waktu beberapa hari ke depan. Hal ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak-dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca yang tidak stabil.

Selain itu, untuk menanggulangi dampak potensial dari cuaca ekstrem tersebut, BMKG juga memberikan instruksi tambahan kepada masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang terdampak, untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan dan persiapan kedaruratan. Pencegahan dan persiapan tersebut dapat berupa pengenalan rute evakuasi, penyediaan kebutuhan makanan dan pakaian cadangan, serta persiapan alat-alat komunikasi dan alat-alat penerangan yang diperlukan dalam kondisi darurat.

Selain itu, perlu disosialisasikan kepada masyarakat mengenai protokol keselamatan dalam menghadapi cuaca ekstrem, seperti tidak beraktivitas di tempat terbuka saat cuaca buruk, menghindari kawasan rawan banjir dan tanah longsor, serta memperhatikan informasi dari BMKG terkait perkembangan cuaca.

Dalam situasi seperti ini, kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, relawan, dan instansi terkait lainnya, sangat diperlukan untuk menanggulangi dan merespons dengan cepat dampak-dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem. Keterlibatan semua pihak dalam upaya mitigasi dan respons terhadap cuaca ekstrem akan sangat berpengaruh dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Seiring dengan adanya perkembangan informasi terkait kondisi cuaca, BMKG terus memberikan pemantauan dan peringatan dini agar masyarakat dapat mengantisipasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem. Selain itu, penyuluhan dan edukasi mengenai bagaimana cara bertindak dalam kondisi cuaca ekstrem juga penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, dengan tujuan agar mereka dapat tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat demi keselamatan diri dan keluarga.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat dan pihak terkait untuk saling berkolaborasi dan saling mendukung dalam menghadapi dan mengurangi dampak cuaca ekstrem. Langkah-langkah pencegahan, persiapan, dan respons yang baik akan sangat membantu dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca yang tidak stabil. Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama yang baik, diharapkan masyarakat dapat tetap aman dan terlindungi dari dampak cuaca ekstrem secara lebih efektif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved