Biadab! Pria Ini Perkosa Korban Kecelakaan di Pinggir Sawah
Tanggal: 9 Feb 2025 12:13 wib.
Di malam yang mencekam pada Kamis, 6 Februari 2025, sekitar pukul 20.30 WIB, seorang pria berinisial IS yang berusia 27 tahun dan merupakan warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, melakukan tindakan keji dengan memperkosa seorang wanita yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kejadian ini terjadi di jalan Kampung Salawe, Desa Mekar Sari, Kecamatan Binuang, di mana IS sedang melintas menggunakan sepeda motor Honda Beat miliknya.
Saat itu, IS melihat sebuah kendaraan bermotor yang terguling di pinggir jalan. Rasa ingin tahunya membawa dia untuk berhenti dan memeriksa keadaan. Ternyata, ia menemukan seorang wanita berusia 30 tahun tergeletak di pinggir sawah, diduga dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat kecelakaan tersebut.
Sikap sembrono IS semakin terlihat ketika ia menyadari bahwa lokasi tersebut sangat sepi dan gelap. Dengan tidak adanya orang lain di sekitar, ia tergerak untuk melakukan tindakan keji tersebut. "Korban dalam keadaan pingsan, dan lokasi sepi, gelap, serta jauh dari perkampungan," ungkap AKP Andi Kurniady, Kasatreskrim Polres Serang saat dihubungi pada Sabtu (8/2/2025).
Perbuatan biadab IS terhenti ketika kebetulan seorang pengendara lain melintas dan menghentikan kendaraannya. Pengendara tersebut terkejut melihat tindakan tidak senonoh yang dilakukan IS terhadap korban yang hampir tidak berdaya. Secara spontan, warga yang menyaksikan kejadian itu segera mengamankan pelaku dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Setelah berhasil ditangkap, IS dibawa ke Mapolres Serang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara korban yang malang segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya, korban yang sudah tidak sadarkan diri harus dirujuk ke RS Bhayangkara untuk perawatan intensif lebih lanjut.
"Saat ini, kronologi kejadian sedang dalam penyelidikan. Korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam kondisi tidak sadar," jelas Andi. Tim penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan penggalian informasi lebih dalam untuk memahami detail dari kasus ini, guna memastikan keadilan bagi korban. Kejadian tragis ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya sangat penting, dan perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi sesama, terutama dalam situasi berbahaya.