Beroperasi pada Semester II 2025: KRL Impor China Siap Beroperasi

Tanggal: 18 Feb 2025 09:31 wib.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Vice President Public Relations, Anne Purba, mengungkapkan rencana ambisius mereka untuk menghadirkan Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang diimpor dari China. Menurutnya, KRL baru ini ditargetkan dapat beroperasi pada semester kedua tahun 2025, jika semua proses pengujian berlangsung sukses.

Sebelum resmi beroperasi, rangkaian KRL yang diimport ini harus menjalani serangkaian uji coba dengan total jarak tempuh sebanyak 4.000 kilometer. Evaluasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menjadi faktor penentu apakah KRL ini layak untuk dioperasikan. Anne menambahkan, “Setelah melewati uji coba, jika semuanya sesuai harapan dan tidak ada masalah, semoga kita bisa meluncurkan KRL ini di semester II tahun ini. Kami berharap DJKA dapat memberikan aksesibilitas untuk tesnya.”

Proses uji dinamis telah dilakukan pada 10 hingga 13 Februari 2025, yang merupakan langkah awal untuk memastikan kualitas dan keselamatan KRL tersebut. Pengujian ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 yang mengatur standar dan prosedur pengujian serta sertifikasi untuk kereta api dengan kecepatan normal menggunakan penggerak sendiri. Setiap sarana kereta api baru harus memenuhi semua syarat dalam pengujian dinamis ini agar dapat diizinkan untuk mengangkut penumpang.

Dengan kehadiran KRL baru dari China ini, PT KAI Commuter, sebagai pengelola layanan KRL di wilayah Jabodetabek, optimis dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang. Rangkaian kereta ini akan menambah total jumlah kereta yang beroperasi di area yang dikenal padat dengan pengguna transportasi umum, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sebanyak 12 rangkaian kereta (satu trainset) baru ini telah tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025 lalu. Dengan fasilitas yang lebih modern dan kapasitas yang lebih besar, diharapkan penumpang bisa merasakan layanan yang lebih baik dan nyaman. Ketika semua tahap pengujian selesai dan KRL ini resmi beroperasi, diharapkan akan memberi solusi bagi masyarakat yang mengandalkan transportasi publik di wilayah yang sibuk tersebut. 

Pengenalan KRL baru ini diharapkan tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama. Inisiatif ini tentu saja sejalan dengan visi jangka panjang untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved