Bernard Van Aert Berpeluang Tampil di Olimpiade Paris 2024

Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert, berhasil menjaga asa untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Itu setelah Bernard tampil apik di final UCI Track Nations Cup Hong Kong, Minggu (17/3/2024).

Bernard yang turun di nomor omnium putra itu memang hanya finis urutan 17. Namun, pesepeda 26 tahun tersebut tetap meraup 192 poin yang membantunya menjaga kans ke Paris.

1. Seri Kanada jadi tentukan nasib Bernard



Penampilan impresif Bernard disaksikan langsung Ketua Tim Task Force Olimpiade 2024, Raja Sapta Oktohari. Menurut Okto (sapaannya), nasib Bernard bakal ditentukan di seri Kanada, pada 12-14 April 2024 mendatang.

"Di samping jabatan sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, saya juga diberi amanah menjadi Ketua Task Force Olimpiade Paris yang tugasnya untuk mengawal dan memastikan proses kualifikasi para atlet itu bisa maksimal," kata Okto dalam keterangannya.

2. Bernard jaga konsistensi



Pelatih Dadang Haries Poernomo pun mengapresiasi performa Bernard di seri Hong Kong. Namun, Dadang meminta Bernard untuk tidak jemawa.

Atlet kelahiran Singkawang itu harus menjaga konsistensi untuk meraup lebih banyak poin di seri berikutnya. Sebab, persaingannya begitu ketat mengingat hanya ada 22 slot yang bisa diperebutkan.

"Jadi, ada 22 atlet yang akan lolos ke Paris 2024, Bernard masih punya peluang cukup besar karena masih ada empat pembalap di bawah yang harus tetap diantisipasi. Ada tiga serie Nation Cup tahun ini dan poinnya akan ditotal semua, jadi tetap harus diantisipasi," kata Dadang.

3. Bukan hanya cabor balap sepeda yang masih punya peluang



Selain Bernard, masih banyak atlet dari cabor lain yang memiliki peluang serupa. Saat ini, Indonesia baru meloloskan tujuh wakil, dari 30 yang ditargetkan.

"Kami melihat aspek holistik dari segala penjuru persiapan demi persiapan atlet menuju Paris 2024. Ini hanya dari satu cabor yang punya potensi. Masih ada banyak cabor lain yang punya potensi dan berupaya mendapatkan tiket ke Paris 2024," kata Okto