Berita Duka Cita: Wakil Presiden RI Periode 2001-2004, Dr KH Hamzah Haz Meninggal Dunia

Wakil Presiden Republik Indonesia pada periode 2001-2004, Dr KH Hamzah Haz, telah meninggal dunia pada usia 84 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Idy Muzayyad, pada Rabu (24/7/2024). "Innalillahi wainna ilaihi roji’uuun. Telah wafat Dr KH Hamzah Haz pada pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan," ujar Idy Muzayyad.

Menurut Idy Muzayyad, prosesi pemakaman sedang berlangsung dengan almarhum saat ini sedang diproses dimandikan untuk kemudian disalatkan di masjid milik Hamzah Haz, yang terletak di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. "Semoga almarhum diampuni segala dosanya, diberikan syafaat dari Rasulullah SAW dan pantas masuk surga-Nya," tambah Idy Muzayyad.

Dr KH Hamzah Haz dikenal sebagai seorang tokoh politik yang memiliki pengaruh dalam perkembangan politik Indonesia. Beliau lahir pada 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat. H

Pada masa kepemimpinannya sebagai Wakil Presiden, beliau telah berperan penting dalam dinamika politik nasional. Kehadirannya di panggung politik memberikan kontribusi dan pengaruh yang signifikan dalam arah kebijakan negara. Berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia juga menjadi fokus perhatian beliau.

Kepergian Dr KH Hamzah Haz tentu menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, rekan politik, dan masyarakat Indonesia secara luas. Sosoknya yang memiliki karisma dan kepedulian terhadap kepentingan rakyat telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dengan meninggalnya beliau, Indonesia kehilangan salah satu tokoh yang berjasa dalam memajukan bangsa.

Turut berduka cita atas kepergian Dr KH Hamzah Haz, kita mengenang jasa-jasa beliau sebagai seorang pemimpin dan ulama yang berdedikasi. Semoga beliau mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan segala amal perbuatannya diterima dengan baik. Doa dan keinginan terbaik dari rakyat Indonesia menyertai perjalanan terakhir beliau.

Kepergian seorang tokoh negara memang selalu meninggalkan kedukaan mendalam, namun warisan dan inspirasi yang ditinggalkannya akan terus mengilhami dan menjadi pijakan bagi generasi-generasi selanjutnya dalam melanjutkan perjuangan membangun bangsa. Semoga arwahnya mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menjalani duka yang mendalam.