Bendahara TKN Prabowo-Gibran Diangkat Jadi Komut Pertamina Gantikan Ahok
Tanggal: 12 Jun 2024 10:00 wib.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Simon Aloysius Mantiri jadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pertamina yang dilaksanakan hari ini, Senin (10/6/2024). Di satu sisi, ada yang mendukung keputusan ini karena melihat pengalaman dan kemampuan Gibran sebagai sosok muda yang berpotensi. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran akan adanya kepentingan politik di balik penunjukan tersebut.
Simon ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan Komut Pertamina yang sebelumnya ditempati Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Adapun Ahok diketahui mundur dari jabatan Komut Pertamina sejak 2 Februari 2024 lalu. Sementara Simon sendiri diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Selain menetapkan Simon sebagai Komut Pertamina, dalam RUPST juga diputuskan pengangkatan Condro Kirono sebagai Komisaris Independen. Condro merupakan Mantan Kapolda Jawa Tengah.
Simon menempati posisi Komisaris Utama Pertamina yang kosong setelah ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2 Februari 2024 lalu. Ahok mundur dari jabatannya agar dapat berkampanye untuk calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 14 Februari 2024 lalu.
Adapun Simon Aloysius Mantiri diketahui merupakan orang dekat Prabowo Subianto yang berperan penting dalam kemenangan Menteri Pertahanan itu dalam Pilpres 2024 lalu. Dia adalah salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Simon juga merupakan petinggi Partai Gerindra sekaligus Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran. Lantas, bagaimana sebenarnya profil Simon Aloysius Mantiri yang jadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Pertamina sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia memiliki peran yang krusial dalam perekonomian negara. Sebagai Komut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan perusahaan tersebut. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan apakah Simon Aloysius Mantiri memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam bidang energi dan manajemen perusahaan minyak dan gas.
Simon Aloysius Mantiri adalah seorang politikus sekaligus Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Pria asal Kamasi, Tomohon Sulawesi Utara ini diketahui lahir pada tanggal 3 Oktober. Pria yang akrab disapa Simon ini merupakan orang dekat Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029. Selain merupakan petinggi di Partai Gerindra, Simon juga tercatat sebagai salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Dia menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN bersama Pandu Patria Sjahrir dan 15 orang lainnya di bawah pimpinan Thomas A. Muliatna Djiwandono. Simon memegang peran penting dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. Pasalnya, selain menjadi Wakil Bendahara TKN, dia juga aktif mengkampanyekan sejumlah program Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara bersama istrinya, Priscilia Waworuntu.
Selain berkecimpung di dunia politik, Simon Aloysius Mantiri juga terjun ke dunia bisnis. Melansir dari laman profil LinkedIn pribadinya, Simon tercatat pernah menjabat sebagai Personal Assistant CEO PT Nusantara Energy. Kendati demikian, kini Simon menduduki posisi sebagai salah satu direktur di perusahaan tersebut. Adapun PT Nusantara Energy adalah perusahaan milik Prabowo yang kini membawahi 27 anak perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari tambang batubara, kelapa sawit, hingga perkebunan.
Terbaru, Simon ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Selain Simon, dalam RPUS juga disebutkan Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina. Adapun susunan Dewan Komisaris Pertamina saat ini adalah sebagai berikut:
1. Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri
2. Komisaris Independen : Condro Kirono
3. Komisaris : Heru Pambudi
4. Komisaris : Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono,S.H., M.H., M.Tr. (Han)
5. Komisaris Independen : Alexander Lay
6. Komisaris Independen : Ahmad Fikri Assegaf
7. Komisaris Independen : Iggi H. Achsien.
Namun, di sisi lain, perlu dilihat juga bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kapabilitasnya. Simon Aloysius Mantiri sebagai Komut Pertamina menjadi sebuah kesempatan bagi dirinya untuk membuktikan kemampuannya dalam bidang manajemen perusahaan.
Penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai Komut Pertamina tentu saja akan terus menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Terlebih, Pertamina memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam penunjukan pejabat BUMN adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.