Sumber foto: Google

BBM Subsidi Diawasi Ketat, Pemerintah Gunakan Teknologi Digital untuk Cegah Penyalahgunaan

Tanggal: 23 Mei 2025 10:30 wib.
Tampang.com | Pemerintah memperketat pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan memanfaatkan teknologi digital demi mencegah penyalahgunaan yang masih kerap terjadi. Langkah ini dinilai sebagai respons tegas atas maraknya praktik penyelewengan di lapangan yang merugikan negara dan masyarakat.

Sistem Digital Terintegrasi via MyPertamina
Melalui aplikasi MyPertamina, konsumen BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite kini wajib mendaftarkan kendaraan mereka untuk memastikan hanya pihak yang berhak yang bisa membeli. Data tersebut terintegrasi dengan sistem milik pemerintah untuk memantau distribusi secara real-time.

Pemerintah juga menyiapkan dashboard pengawasan yang bisa diakses lintas instansi, termasuk BPH Migas, Pertamina, dan aparat penegak hukum.

Penyalahgunaan Terbanyak di Daerah Perbatasan dan Pertanian
Menurut temuan lapangan, praktik penyimpangan paling banyak terjadi di wilayah-wilayah perbatasan serta area pertanian, di mana BBM bersubsidi kerap dialihkan untuk kegiatan komersial. Aparat kini intens melakukan patroli dan razia rutin untuk menindak pelanggaran.

Sanksi Tegas bagi Penyalahguna
Pemerintah menegaskan bahwa pelaku penyalahgunaan BBM subsidi akan dikenakan sanksi pidana dan denda besar. SPBU yang terbukti ikut serta atau lalai juga tak luput dari tindakan tegas, termasuk pencabutan izin operasi.

Masyarakat Diminta Aktif Melaporkan
Pemerintah mengajak masyarakat turut mengawasi distribusi BBM di lingkungan masing-masing. Aduan dapat disampaikan melalui aplikasi resmi atau saluran pengaduan yang telah disediakan. Langkah ini diharapkan dapat membangun sistem pengawasan yang lebih partisipatif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved