Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terus Mengalir

Bantuan bagi warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, terus mengalir. Kali ini datang dari Program PNM Peduli. "Seluruh insan PNM menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur. PNM Peduli hadir untuk membantu meringankan beban warga," ujar sekretaris perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, dalam keterangan resminya, Kamis (7/11/2024).

Menanggapi dampak bencana tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), atau yang dikenal sebagai PNM, turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak. Dodot menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap awal yang akan diikuti dengan bantuan tahap berikutnya. Bantuan yang disalurkan pada hari ini difokuskan pada kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, popok, pembalut, perlengkapan mandi, dan cuci agar warga dapat memanfaatkannya secara langsung.

"Pengalaman menunjukkan bahwa bantuan bencana harus bersifat komprehensif dan bertahap, mengingat kebutuhan korban bencana yang beragam. Oleh karena itu, PNM Peduli akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mendesak," tutur Dodot.

Penyaluran bantuan dilakukan di salah satu gereja di Kecamatan Talibura, yang merupakan pusat pengungsian bagi warga terdampak bencana. Di tempat pengungsian tersebut, terdapat 21 nasabah PNM yang turut mengungsi. Dodot menjelaskan bahwa ini merupakan langkah kongkret perusahaan untuk turut serta meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Selain itu, Dodot juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penggalangan dana yang melibatkan seluruh karyawan PNM hingga tanggal 9 November 2024. Hal ini sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami bersyukur tim kami di lapangan bergerak cepat dan efektif, sehingga dapat langsung memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Semoga bencana ini segera bisa diatasi dampaknya," tambahnya.

Sebagai tambahan, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), secara resmi memastikan bahwa para korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur akan mendapatkan bantuan sosial yang layak dan memadai. Pasca letusan, Kementerian Sosial (Kemensos) telah bergerak cepat dengan menurunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan evakuasi korban dan mendirikan dapur umum.

Disamping itu, Kampung Siaga Bencana (KSB) bentukan Kemensos juga turut mendirikan dapur mandiri untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Gus Ipul menambahkan bahwa logistik senilai Rp1,2 miliar telah didistribusikan kepada korban sejak hari sebelumnya. Wamensos juga langsung melakukan perjalanan ke lokasi bencana untuk memastikan penyaluran bantuan kepada para korban.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 2.500 rumah yang terdampak langsung oleh letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada bulan ini. Hal ini menyebabkan ratusan warga terlantar dan kehilangan tempat tinggal. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan oleh PNM Peduli dan Kemensos merupakan langkah konkret dalam membantu masyarakat yang terdampak.

Dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sangatlah penting. Bantuan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dukungan moril dan sosial sangat dibutuhkan oleh korban bencana. Semoga dengan adanya bantuan yang terus mengalir ini, masyarakat yang terdampak dapat segera pulih dan bangkit kembali dari musibah yang menimpa mereka.