Bantuan Pendidikan untuk Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut
Tanggal: 17 Mei 2025 14:59 wib.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, baru-baru ini menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang orang tuanya menjadi korban dalam insiden ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap anak yang terdampak akan mendapatkan bantuan pendidikan hingga jenjang kuliah.
"Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur, kami akan memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan mereka sampai ke perguruan tinggi," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Garut pada hari Kamis.
Peristiwa tragis yang terjadi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, mengakibatkan kehilangan yang sangat besar. Dalam ledakan tersebut, tercatat sebanyak 13 orang telah meninggal dunia. Korban terdiri atas sembilan warga sipil beserta empat anggota TNI Angkatan Darat. Statistik ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari insiden tersebut bagi masyarakat lokal.
Setelah peristiwa tersebut, Bupati Garut bersama Gubernur Jawa Barat dan jajarannya langsung bertemu dengan keluarga yang terkena dampak. Pada pertemuan itu, mereka menjanjikan bahwa semua anak dari para korban akan dijadikan anak asuh gubernur dan akan mendapatkan pendidikan formal hingga perguruan tinggi. "Dengan demikian, mereka akan menjadi anak angkat Pak Gubernur," tambahnya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut atas pengumuman Gubernur tersebut, Bupati Garut memerintahkan camat, kepala desa, dan dinas terkait untuk segera melakukan pendataan yang akurat. Hingga saat ini, mereka masih menunggu hasil pendataan yang nantinya akan menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyalurkan bantuan.
Bupati berharap bahwa adanya jaminan pendidikan ini dapat meringankan beban ekonomi yang ditanggung oleh keluarga korban. Ledakan yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025, di area pemusnahan amunisi kedaluwarsa itu tidak hanya menimbulkan duka yang mendalam, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan perhatian terhadap masyarakat sekitar. Kejadian ini menunjukkan perlunya penilaian yang lebih ketat dan prosedur yang jelas dalam pengelolaan dan penanganan barang-barang berbahaya.