Banjir Rob Landa Pantura Jawa Tengah, Aktivitas Warga Lumpuh dan Jalan Nasional Terputus Sementara

Tampang.com | Banjir rob kembali menerjang sejumlah wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah sejak dini hari tadi. Air laut yang pasang tinggi menyebabkan pemukiman warga, tambak, hingga jalan nasional tergenang air, membuat aktivitas warga lumpuh dan arus lalu lintas tersendat parah.

Wilayah Terparah dan Dampaknya
Kawasan seperti Pekalongan, Semarang bagian utara, dan Demak menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 70 sentimeter, merendam rumah-rumah, pertokoan, dan fasilitas umum. Warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Jalan Nasional Terputus Sementara
Genangan rob juga merendam ruas jalan nasional yang menghubungkan Semarang–Demak. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi kesulitan melintas karena air menggenangi badan jalan hingga setinggi lutut orang dewasa. Aparat kepolisian dan dinas perhubungan turun langsung mengatur lalu lintas dan memberi jalur alternatif.

Respons Cepat Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah segera mendirikan posko darurat, mengerahkan pompa air, dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Dinas Pekerjaan Umum juga mulai melakukan langkah antisipasi jangka panjang seperti pembangunan tanggul penahan rob dan sistem drainase baru.

Peringatan Dini untuk Wilayah Pesisir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bahwa rob masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan. Warga pesisir diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat pasang maksimum terjadi di malam hari.