Banjir Pertama Kali Setelah Normalisasi Kali Baru, Warga Tambun Bekasi Resah
Tanggal: 20 Mei 2025 22:30 wib.
Tampang.com | Mariyani (58), warga Kampung Rukem, Desa Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, merasakan pengalaman banjir untuk pertama kalinya pada Minggu (18/5/2025) sore. Selama puluhan tahun tinggal di Kampung Rukem, ia tidak pernah menyaksikan Kali Baru meluap seperti kejadian kali ini. Ironisnya, banjir baru muncul setelah pemerintah melakukan normalisasi dengan membongkar bangunan liar di bantaran sungai.
“Banjirnya parah, dari kecil sampai sekarang baru pertama kali ini,” ungkap Mariyani saat ditemui di lokasi, Senin (19/5/2025).
Luapan air Kali Baru terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Bekasi pada sore hari. Mulai pukul 16.00 WIB, air sungai mulai meluap dan merendam pemukiman di Desa Mangun Jaya dan Desa Tridaya Sakti dengan ketinggian mencapai 50 hingga 70 sentimeter. Rumah Mariyani yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari bantaran sungai pun tak luput dari terjangan banjir.
“Malam itu air langsung naik tinggi, jet pump rusak sampai kebakar. Ini pertama kalinya sejak saya kecil ada banjir seperti ini. Saya cuma bisa pasrah dan berharap jangan hujan lagi,” cerita Mariyani dengan nada khawatir.
Banjir yang sempat merendam kawasan tersebut baru surut beberapa jam kemudian, namun meninggalkan kekhawatiran di hati warga. Mariyani bahkan mulai menyimpan barang elektroniknya di tempat yang lebih tinggi sebagai antisipasi.
Warga menduga banjir terjadi karena tumpukan sampah yang menyumbat aliran air di bawah kolong jembatan, sehingga air meluap ke pemukiman. Mereka berharap pemerintah segera membersihkan sumbatan tersebut agar tidak terjadi banjir susulan di masa depan.