Bangun Rumah Warga Terdampak Proyek Rempang, Pemerintah Gaet TNI Zeni

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Transmigrasi, mengambil langkah strategis untuk membangun 350 unit rumah bagi warga yang terdampak oleh proyek Rempang Eco City. Dalam pelaksanaan proyek ini, pemerintah menggandeng TNI Zeni, yang merupakan satuan khusus yang berfungsi sebagai dukungan tempur serta administrasi. Keberadaan TNI Zeni diharapkan dapat memperlancar proses pembangunan dan memastikan infrastruktur yang dibangun memiliki kualitas yang baik dan berkelanjutan.

Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menjelaskan bahwa skema pembangunan yang akan diterapkan adalah swakelola, di mana pemerintah akan menjadi pengelola utama proyek ini. "Swakelola itu berarti yang mengerjakan adalah pemerintah dengan kemampuan yang dimilikinya," ungkap Iftitah ketika memberikan keterangan di sela-sela International Conference of Infrastructure (ICI) yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Meskipun ada kehadiran TNI di lingkungan masyarakat, Iftitah menegaskan bahwa warga tidak perlu merasa khawatir atau takut. "Tentaranya itu bukan tentara dengan senjata, tetapi tentara yang akan menggunakan alat berat dan sepenuhnya terlatih untuk bekerja di bidang ini," tegasnya. Hal ini menggambarkan fokus TNI Zeni pada aspek pembangunan infrastruktur, bukan pada kegiatan militer yang konvensional.

Biaya untuk pembangunan setiap unit rumah ditetapkan sebesar Rp 153 juta, yang akan dibangun dengan ukuran 45 meter persegi. Lokasi pembangunan rumah-rumah tersebut terletak di Tanjung Banun, yang diharapkan dapat memberikan tempat tinggal layak bagi mereka yang terkena dampak dari proyek pembangunan besar ini.

Sebelumnya, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) juga telah menyelesaikan pembangunan 300 unit rumah dengan anggaran yang sama, yakni Rp 153 juta per unit. Hal ini menunjukkan konsistensi dari pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur perumahan, terutama bagi masyarakat yang terdampak oleh proyek-proyek besar yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kawasan. 

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan TNI Zeni, diharapkan proses pembangunan rumah bagi warga yang terdampak dapat berlangsung secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman.