Bandara Sam Ratulangi Ditutup Akibat Erupsi Gunung Ruang
Tanggal: 19 Apr 2024 11:24 wib.
Bandara Sam Ratulangi di Manado ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang yang terjadi di Sitaro, Sulawesi Utara.Erupsi ini mengakibatkan peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi membahayakan penerbangan. Keputusan untuk menutup bandara demi menjaga keselamatan penerbangan merupakan langkah bijaksana yang diambil pihak berwenang.
Saat terjadi erupsi gunung, partikel-partikel vulkanik dan abu vulkanik dapat terbawa angin dan dapat menjadi ancaman serius bagi pesawat. Abu vulkanik yang berserakan di udara dapat merusak mesin pesawat dan mengganggu sistem navigasi, sehingga menimbulkan risiko kecelakaan udara. Oleh karena itu, penutupan bandara sebagai langkah pencegahan sangat penting untuk menghindari potensi bahaya tersebut.
Erupsi Gunung Ruang, yang terletak sekitar 13 km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, telah mengeluarkan awan gas dan abu vulkanik setinggi 4.5 km. Aktivitas vulkanik yang meningkat ini menyebabkan peningkatan konsentrasi abu vulkanik di udara, yang berpotensi mengganggu operasi penerbangan.
Penumpang yang terdampak oleh penutupan bandara Sam Ratulangi diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkait status bandara dan penerbangan melalui sumber resmi otoritas bandara maupun maskapai penerbangan terkait. Selain itu, pihak bandara juga diharapkan memberikan informasi yang jelas dan akurat terkait dengan prosedur penggantian atau pengembalian tiket penerbangan bagi para penumpang yang terkena dampak penutupan ini.
Selain menutup bandara, pihak berwenang juga telah melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Ruang sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi potensi bahaya lebih lanjut. Evakuasi tersebut bertujuan untuk mengamankan nyawa dan harta benda masyarakat sekitar gunung tersebut.
Erupsi Gunung Ruang ini juga memicu peringatan bagi masyarakat sekitar gunung, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya akibat erupsi vulkanik. Kondisi udara yang penuh dengan abu vulkanik dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi orang-orang dengan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, masyarakat sekitar diminta untuk menggunakan masker yang tepat agar terhindar dari dampak buruk abu vulkanik.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi gunung dan menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat. Pengambilan keputusan untuk menutup bandara merupakan langkah yang diambil untuk mengurangi risiko terhadap penerbangan dan keselamatan masyarakat. Semoga erupsi Gunung Ruang ini dapat berakhir dengan aman, dan keadaan segera pulih kembali untuk kesejahteraan masyarakat setempat.