Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi dan Layani Inaugural Flight Pada 5 April 2024
Tanggal: 7 Apr 2024 11:43 wib.
Bandara Dhoho Kediri mulai beroperasi dan melayani inaugural flight atau penerbangan perdana pada Jumat, 5 April 2024, menandai pembukaan resmi bandara baru yang telah dinantikan oleh masyarakat Kediri dan sekitarnya. Dalam cuplikan video yang tersebar luas, terlihat suasana haru penumpang di dalam pesawat dari maskapai Citilink yang terbang dari Jakarta (CGK) menuju Kediri (DHX) yang tiba sekitar pukul 09.40 WIB, menggambarkan momen bersejarah ini.
Pesawat Citilink yang melakukan first landing di Bandara Dhoho disambut dengan water salute sebagai penghormatan terhadap pesawat yang mendarat pertama di bandara baru tersebut. Tiba di bandara dengan semangat dan kegembiraan, penumpang dan awak pesawat merayakan momen penting tersebut dengan berbagai ekspresi kebahagiaan.
Selain maskapai Citilink, pihak bandara juga telah merencanakan untuk membuka jalur penerbangan bagi dua maskapai lain, yaitu Super Air Jet dan Batik Air. Di tengah antusiasme masyarakat Kediri, kehadiran bandara ini diharapkan dapat mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah Jawa Timur.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berencana meresmikan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur setelah perayaan Lebaran 2024. Tindakan ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur transportasi udara di Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk.
Bandara Dhoho dibangun dengan standar internasional, dilengkapi landasan pacu berukuran 3.300 meter dan lebar 45 meter, serta mampu menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Dengan spesifikasi ini, bandara baru ini diharapkan mampu mengakomodasi pertumbuhan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan, serta meningkatkan daya saing wilayah Kediri dalam industri pariwisata dan bisnis.
Pembukaan Bandara Dhoho sebagai bandara komersial di Kediri telah disambut dengan baik oleh warga setempat dan pengusaha di sekitarnya. Selain memfasilitasi perjalanan udara, bandara ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur, serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Selain itu, keberadaan bandara baru ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan infrastruktur di wilayah sekitarnya, seperti jalan akses menuju bandara, pengembangan fasilitas pendukung, dan peningkatan kualitas layanan serta keamanan. Dengan demikian, bandara ini diharapkan dapat menjadi aset penting dalam pengembangan ekonomi regional.
Sebagai bagian dari pemerintah, dukungan terhadap pembukaan bandara baru ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Dengan beroperasinya Bandara Dhoho Kediri, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata, bisnis, dan ekonomi di Jawa Timur, serta memperkuat integrasi wilayah-wilayah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur transportasi udara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal mobilitas penduduk, aksesibilitas wilayah, dan pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan itu, pemerintah juga diharapkan dapat terus mendorong pembangunan infrastruktur lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia.