Bali Safari Siap Menyambut Kehadiran Wisatawan Selama Liburan Sekolah

Tanggal: 30 Jun 2025 10:00 wib.
Bali Safari & Marine Park, salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali, telah bersiap untuk menyambut lonjakan pengunjung saat tiba musim libur sekolah. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menegaskan bahwa segala persiapan telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang.

Dalam peninjauannya pada hari Minggu, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengungkapkan, "Saya telah melihat secara langsung berbagai persiapan yang dilakukan di Bali Safari & Marine Park, yang berfokus pada tiga aspek penting bagi para wisatawan, yaitu keamanan, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman yang menyenangkan. Semua hal ini merupakan prioritas kami dan komitmen bersama untuk meningkatkan kepuasan pengunjung." 

Sebagai langkah awal, pengelola pariwisata di Bali telah menerapkan larangan penggunaan kendaraan pribadi di area Safari. Ini diharapkan dapat memudahkan akses dan navigasi bagi wisatawan, serta meningkatkan keselamatan mereka selama berada di lokasi. Papan arahan yang jelas juga telah dipasang, bertujuan untuk memperlancar mobilitas.

Kementerian Pariwisata pun berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai Surat Edaran Libur Sekolah 2025. Edaran tersebut mengimbau pemerintah daerah untuk mengimplementasikan prinsip CHSE, yang mencakup Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Keberlanjutan Lingkungan. Penerapan Standar Usaha Pariwisata Berbasis Risiko (Permenpar 4/2021) menjadi salah satu fokus dalam koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin kenyamanan dan keamanan saat berwisata.

Tak hanya itu, upaya promosi pariwisata juga dilakukan melalui peluncuran kampanye #DiIndonesiaAja, yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai destinasi dan event lokal di seluruh Indonesia. 

Pemerintah Indonesia juga telah merilis paket stimulus untuk meningkatkan mobilitas wisatawan dalam negeri selama liburan sekolah yang jatuh pada bulan Juni dan Juli 2025. Beberapa insentif yang ditawarkan meliputi diskon tiket transportasi, seperti potongan 30 persen untuk kereta api yang ditujukan untuk 2,8 juta penumpang, sementara tiket pesawat kelas ekonomi akan mendapatkan potongan sebesar 6 persen. Angkutan laut pun mendapatkan potongan tarif yang mencapai 50 persen berlaku selama masa liburan, ditambah potongan tarif jalan tol sebesar 20 persen.

"Diharapkan, langkah-langkah ini akan mampu meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara saat liburan sekolah tiba. Kita melihat dari Januari hingga April 2025, jumlah pergerakan wisatawan nusantara sudah mencapai 400 juta, yang menunjukkan tren positif," ujar Ni Luh.

Dalam kunjungannya ke Bali Safari pada hari Kamis, 26 Juni, Ni Luh menambahkan bahwa suasana di destinasi tersebut terasa sangat kondusif dan menunjukkan peningkatan dalam jumlah pengunjung. Pada tahun 2023, Bali Safari mencatatkan sebanyak 196.047 kunjungan, sementara tahun berikutnya jumlah tersebut meningkat tajam menjadi 262.932 pengunjung. Meski jumlah kunjungan wisatawan nusantara bervariasi, tahun 2023 mencatatkan angka tertinggi dengan 245.667 kunjungan.

"Karena itu, kami optimis dapat mencapai target kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 1,08 miliar di akhir tahun ini," pungkas Ni Luh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved