Bakamla RI Berhasil Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara
Tanggal: 21 Nov 2024 21:15 wib.
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil memberikan bantuan terhadap kapal MV Lena yang mengalami kerusakan kemudi di perairan Laut Natuna Utara pada Kamis (21/11/2024). Bantuan ini dilakukan melalui unsur KN Pulau Dana-323 yang sedang melaksanakan patroli dalam Operasi Nusantara - C/24 di perairan tersebut, yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Umar Dhani.
KN Pulau Dana-323 menerima informasi dari Pusat Komando Pengendalian Operasi Maritim Nasional Bakamla RI tentang hilangnya kontak dengan MV Lena di perairan Serasan sejak 16 November 2024. Dengan adanya informasi tersebut, KN Pulau Dana-323 segera bergerak untuk melaksanakan misi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR).
Pada proses pencarian, KN Pulau Dana-323 didukung oleh KRI Tjiptadi-381. Setelah bergerak menuju lokasi terakhir yang terdeteksi, pada pukul 22.00 WIB, KN Pulau Dana-323 berhasil menemukan MV Lena yang sedang lego jangkar di posisi tertentu.
Letkol Bakamla Umar Dhani kemudian memerintahkan personelnya untuk melakukan komunikasi awal dengan MV Lena. Dari komunikasi tersebut, diketahui bahwa kapal mengalami kerusakan pada sistem kemudi (steering gear) sejak 14 November 2024, yang mengakibatkan kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran dan hanya drifting hingga akhirnya lego jangkar.
Hingga pada pukul 22.30 WIB, KN Pulau Dana-323 berhasil mengamankan lokasi kejadian di posisi yang aman. Pada hari yang sama, Letkol Bakamla Umar Dhani memerintahkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk melakukan pemeriksaan langsung di atas kapal MV Lena.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa MV Lena berbobot 1.985 GT berbendera Malaysia dengan muatan besi wire roll seberat 3.100 ton, dan sedang berlayar dari Penang Malaysia, menuju Kuching Malaysia. Kapal tersebut diawaki oleh 14 kru termasuk nahkoda.
Kemudian, Letkol Bakamla Umar Dhani memerintahkan nahkoda dan kepala kamar mesin (KKM) MV Lena untuk bergabung dengan KN Pulau Dana-323 guna mendapatkan bantuan komunikasi. Selain itu, pihak kapal juga dihubungkan dengan perusahaan terkait untuk meminta bantuan teknis lebih lanjut.
Letkol Bakamla Umar Dhani menegaskan bahwa melalui operasi ini, Bakamla RI kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia, sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan bagi kapal yang mengalami keadaan darurat. Kesigapan dan ketepatan dalam memberikan bantuan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari profesionalisme serta tanggung jawab Bakamla RI terhadap maritim Indonesia.
Dalam operasi ini, Bakamla RI secara efektif menunjukkan peran serta aktifnya dalam pencarian dan penyelamatan kapal-kapal yang mengalami masalah di perairan Indonesia. Hal ini juga menjadi contoh bagaimana upaya peran pemerintah dalam menjaga keamanan maritim dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelancaran arus perdagangan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Indonesia.
Sekadar informasi tambahan, Laut Natuna Utara merupakan wilayah maritim yang strategis karena lokasinya yang berdekatan dengan jalur pelayaran internasional serta merupakan salah satu sumber daya alam yang kaya. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah tersebut menjadi sangat penting mengingat potensi risiko yang dapat terjadi di perairan tersebut.