Bahlil: Indonesia Akan Miliki Floating LNG Terbesar ke-9 di Dunia

Tanggal: 19 Jun 2025 23:02 wib.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Indonesia akan segera memiliki fasilitas Floating Liquified Natural Gas (FLNG) terbesar yang berada di urutan ke-9 di dunia, dan menjadi yang terbesar di tanah air. Pengumuman ini disampaikan oleh Bahlil saat ia melakukan peninjauan terhadap dua perusahaan yang bergerak di sektor gas, yaitu Genting Oil Kasuri dan LNG Tangguh, yang berlangsung di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dalam penjelasannya, Bahlil menginformasikan bahwa pembangunan FLNG yang berlokasi di bawah naungan Genting Oil Kasuri kini sudah mencapai progress sekitar 53 persen. Untuk memastikan kemajuan proyek ini, pemerintah berencana mengirim sebuah tim untuk melakukan pengecekan secara langsung ke pabrik yang berlokasi di Cina, tempat di mana pembangunan FLNG tersebut dilakukan.

“Ini adalah floating LNG terbesar yang ada di Indonesia, dan berdasarkan laporan yang kami terima, ini adalah yang kesembilan di dunia. Namun, kami akan melakukan validasi lebih lanjut terkait progresnya. Saya akan mengirimkan tim untuk melakukan kunjungan ke pabrik di Cina,” tutur Bahlil dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada 13 Juni 2025.

Lebih lanjut, Bahlil menerangkan bahwa proyek FLNG ini dikerjakan oleh Genting Group melalui anak perusahaan mereka, PT Layar Nusantara Gas. Pada bulan Juni 2024, perusahaan tersebut menandatangani kontrak pembangunan dengan Wison New Energies senilai US$962,8 juta, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,2 juta metrik ton per tahun (metric ton per annum/mtpa).

FLNG ini dijadwalkan untuk menerima pasokan gas dari proyek Asap Kido Merah (AKM) yang dikelola oleh Genting Oil Kasuri. Proyek AKM diproyeksikan mampu memproduksi gas sebanyak 330 juta kaki kubik standar per hari (Million Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) mulai tahun 2027.

Bahlil menambahkan bahwa investasi besar yang terlibat dalam proyek ini diharapkan bukan hanya akan memperkuat infrastruktur gas nasional, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci di pasar LNG global. Indonesia dikenal memiliki cadangan gas yang melimpah, dan langkah ini diharapkan dapat membawa negara ini ke posisi yang lebih kompetitif dalam skala internasional di bidang energi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved