Azizah Salsha Laporkan Akun Penyebar Hoaks dan Fitnah ke Bareskrim Polri

Istri dari pemain Tim Nasional Indonesia Pratama Arhan, Nurul Azizah atau yang lebih akrab dikenal dengan Azizah Salsha, telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan sejumlah akun media sosial yang diduga menyebarkan hoaks dan fitnah kepada Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Mabes Polri).

Dalam laporan yang disampaikan, kuasa hukum Azizah Salsha dari Kantor Hukum VIPOSAN Legal & Consultant yang diwakili oleh Isnaldi, Egamarthadinata, dan M Nur Ichsan memiliki harapan besar agar pihak kepolisian dapat menindak tegas terhadap para pelaku pembuat hoaks dan penyebar fitnah yang telah merugikan kliennya.

"Ega memberikan keterangan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/8/2024) bahwa mereka telah melaporkan beberapa akun media sosial yang dituduh menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik klien mereka, saudari Nurul Azizah. Kami memintakan agar kasus ini segera mendapatkan tindak lanjut dari pihak kepolisian,". 

Kuasa hukum Azizah Salsha telah melaporkan akun-akun yang diduga menyebar fitnah dengan sangkaan Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27A UU RI No. 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 310 KUHP, dan/atau Pasal 311 KUHP.

Ega menyampaikan, "Ada banyak akun yang menyebar fitnah, tetapi sedang kami telaah secara lebih dalam. Terutama akun utama yang membuat thread atau banyak postingan yang menjadi rujukan bagi akun-akun media sosial lainnya untuk menyebarkan informasi menyesatkan,".

Laporan yang disusun oleh kuasa hukum Azizah Salsha telah diterima oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dengan LP Nomor: STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM.

Sebelumnya, Azizah Salsha telah memberikan klarifikasi atas berita bohong dan fitnah yang tersebar di masyarakat melalui akun media sosial pribadinya.

Azizah menjelaskan bahwa kondisi rumah tangganya bersama Arhan sedang baik-baik saja. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan doa untuk dirinya maupun Arhan.

"Dalam unggahan saya ini, saya berharap agar tidak ada lagi orang-orang yang menyebarkan hoaks dan fitnah yang tidak berdasar. Saya juga meminta maaf atas segala kegaduhan yang terjadi, dan mengharapkan doa yang terbaik dari para netizen untuk saya dan Arhan," ungkap Azizah.

Dia menambahkan, "Kami harap agar tidak ada lagi penyebaran berita palsu atau fitnah yang tidak berdasar. Mohon doa terbaik untuk kami berdua agar segala masalah ini segera berlalu, dan mohon privasi untuk kami dalam situasi ini. Kami meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah terjadi. Terima kasih atas pengertiannya,".

Kisah ini menegaskan bahwa fenomena hate speech dan penyebaran informasi palsu di media sosial tidak hanya menjadi isu di kalangan publik figur, tetapi juga mempengaruhi kehidupan pribadi mereka. Masyarakat diingatkan untuk lebih bijak dalam mengonsumsi informasi serta untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.