Atap Plafon FTL Gym Menteng Roboh, Tidak Ada Korban, Fasilitas Ditutup Sementara
Tanggal: 26 Mei 2025 12:23 wib.
Tampang.com | Sebuah insiden mengejutkan terjadi di FTL Gym Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (23/5/2025) ketika atap plafon salah satu ruangannya mendadak roboh. Pusat kebugaran yang berlokasi di Jalan H. Agus Salim ini langsung menjadi perbincangan publik setelah video kejadian tersebut beredar luas di media sosial.
Dalam video amatir yang direkam oleh salah satu pengunjung, terlihat material plafon berserakan di lantai ruangan. Beberapa kabel listrik tampak menjuntai dari langit-langit yang terbuka, memperlihatkan kondisi struktur atas bangunan yang rusak parah. Perekam video, bersama dua orang lainnya yang mengenakan pakaian olahraga, segera menuju tangga darurat sambil menunjukkan ekspresi panik.
“Astaghfirullah. Aman kan? Kabur, kabur,” terdengar suara perekam dalam video.
“Hati-hati, turun yuk,” lanjutnya sembari menuruni tangga.
Polisi Masih Selidiki Penyebab
Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Rezha Rahandhi, menyatakan bahwa insiden tersebut tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. Menariknya, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi yang disampaikan oleh pihak manajemen FTL Gym kepada kepolisian.
“Masih dalam penyelidikan, karena tidak ada laporan dari manajemen,” ujar Rezha kepada media, Minggu (25/5/2025).
Rezha juga memastikan bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa akibat kejadian tersebut.
Manajemen Umumkan Penutupan Sementara
Menanggapi insiden tersebut, pihak manajemen FTL Gym Menteng mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka, @ftlgym.id. Dalam unggahan tersebut, mereka mengumumkan penutupan sementara area gym dan studio kelas.
“Kami ingin menginformasikan bahwa studio Kelas GX, Pilates, serta area gym di FTL Menteng akan ditutup sementara untuk keperluan maintenance mulai tanggal 23 Mei hingga 25 Mei 2025,” tulis manajemen dalam unggahannya.
Tidak Ada Korban, Tapi Tetap Jadi Peringatan Serius
Meski tidak menimbulkan korban, insiden ini menjadi alarm bagi pengelola fasilitas publik untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan bangunan, terutama di area dengan aktivitas fisik tinggi seperti pusat kebugaran. Netizen pun ramai-ramai mengomentari kejadian ini, mempertanyakan standar keamanan dan prosedur pemeliharaan fasilitas olahraga tersebut.