Sumber foto: website

Asyik Bercinta di Gubuk, Pasangan Mesum Kalang Kabut Digerebek Petugas

Tanggal: 13 Okt 2024 05:50 wib.
Petugas polisi dan Satpol PP Padang berhasil mengamankan seorang wanita yang diduga terlibat dalam perilaku asusila bersama seorang pria di Bukit Lampu, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Saat penangkapan dilakukan, pasangan laki-laki berhasil melarikan diri. Menurut Kepala Bidang Trantibum Tranmas Pol PP Padang, Rozaldi Rosman, kejadian ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya pasangan mesum di salah satu pondok di kawasan Bungus Teluk Kabung.

Rozaldi menjelaskan bahwa Satpol PP Padang telah menempatkan personel BKO di Kecamatan Bungus Teluk Kabung untuk merespons langsung laporan masyarakat di kawasan tersebut. Bukit Lampu sendiri merupakan kawasan wisata yang menawarkan pemandangan pelabuhan Teluk Bayur. Namun, sayangnya, banyak wisatawan lokal yang memanfaatkan pondok-pondok yang disediakan oleh warga setempat sebagai tempat untuk melakukan perilaku asusila.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa dengan membayar Rp30 ribu untuk membeli minuman mineral, para pelaku sudah bisa melakukan berbagai perbuatan tercela di pondok-pondok tersebut. Selain itu, keberadaan pondok yang tertutup membuat orang dari luar sulit untuk mengamati aktivitas yang terjadi di dalamnya. Pada tahun 2017, pondok-pondok di Bukit Lampu pernah dibersihkan oleh Satpol PP sebagai upaya membersihkan kawasan tersebut dari praktik-praktik asusila.

Kejadian seperti ini menunjukkan perlunya penertiban dan pengawasan ketat terhadap lokasi wisata agar tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma-norma sosial. Terlebih lagi, hal ini juga berdampak pada citra pariwisata Kota Padang. Tidak hanya melakukan penertiban pada tempat-tempat wisata yang rawan terjadinya pelanggaran seperti ini, tetapi juga perlu pemantauan yang lebih intensif serta peran aktif masyarakat dalam melaporkan potensi-potensi tindakan asusila di wilayah mereka.

Selain itu, peningkatan kesadaran diri masyarakat terkait etika dan perilaku yang sesuai dengan norma agama dan sosial juga merupakan langkah yang penting dalam mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Pendidikan dan sosialisasi terhadap pentingnya memelihara moralitas dan kepatuhan terhadap norma-norma sosial perlu terus ditingkatkan, baik melalui lembaga pendidikan, keluarga, maupun lembaga sosial dan agama.

Dalam hal ini, peran Satpol PP dan aparat keamanan lainnya sangatlah vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tempat-tempat wisata serta melindungi masyarakat dari ancaman perbuatan asusila. Selain itu, kerjasama antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat juga dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan bersih dari segala bentuk tindakan yang merusak moralitas dan citra pariwisata.

Selain melakukan upaya-upaya penertiban dan pengawasan, dibutuhkan pula pembinaan dan pemantauan terhadap pengelolaan wisata oleh pemerintah daerah, agar tempat wisata dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Pembinaan tersebut juga meliputi peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas wisata, serta mengutamakan keamanan dan ketertiban sebagai prioritas dalam pengelolaan.

Upaya-upaya preventif dan penegakan hukum perlu dilakukan secara berkelanjutan guna mencegah terjadinya pelaku asusila di tempat-tempat wisata. Keberadaan kamera pengawas dan peningkatan patroli oleh kepolisian dan Satpol PP dapat menjadi solusi untuk meminimalisir potensi terjadinya kejahatan seksual di tempat-tempat wisata. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku asusila juga sangatlah penting sebagai upaya untuk memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah terjadinya tindakan serupa di masa depan.

Melalui kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, masyarakat, serta pelaku usaha pariwisata, diharapkan dapat diciptakan lingkungan wisata yang bebas dari tindakan asusila, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved