ASN Antusias Pindah ke IKN, Asal Rumah, Sekolah, Jalan, dan Sinyal Duluan yang Pindah

Tampang.com | Antusiasme para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) memang terdengar tinggi—setidaknya di atas kertas. Tapi ketika ditanya lebih lanjut, mayoritas dari mereka sepakat satu hal: mereka mau pindah asal rumah, sekolah, jalan, dan sinyal internet juga sudah lebih dulu sampai di sana.

Rumah Dulu, Baru ASN Nyusul

Salah satu ASN di Kementerian Pendidikan mengaku antusias jika fasilitas dasar sudah terpenuhi.


“Saya siap berangkat kapan saja, asal rumahnya sudah siap dihuni dan anak saya bisa langsung sekolah,” ujarnya.


Data terakhir menunjukkan hunian ASN di IKN masih dalam tahap pembangunan finalisasi, dengan beberapa tower belum tersambung listrik dan air secara penuh.

Sekolah Siap? Belum Tentu

Kementerian Pendidikan menyebut telah menyiapkan rencana pembukaan sekolah di sekitar kawasan IKN, tetapi sebagian besar sekolah negeri maupun swasta belum memiliki bangunan permanen.


“Kalau anak-anak ASN nanti sekolahnya masih pakai tenda atau sementara, ya bisa bikin orang tua berpikir dua kali,” ujar salah satu guru yang ikut serta dalam program relokasi.


Jalan dan Sinyal: Masih Perlu Perjuangan

Jalan penghubung utama ke kawasan IKN memang sudah bisa dilewati, tapi belum sepenuhnya mulus. Bahkan beberapa ruas belum dilengkapi lampu jalan dan marka.

Sementara itu, akses internet di sejumlah titik masih lemot dan tidak stabil.
ASN dari Kementerian Kominfo bahkan bercanda,


“Kami siap kerja dari IKN, asal internet-nya nggak minta password tiap 5 menit.”


Pindah Itu Mudah, Kalau Semua Sudah Siap

Pemerintah menargetkan tahap pertama pemindahan ASN ke IKN dimulai pada Juli 2025, dengan prioritas kementerian/lembaga strategis. Namun realita di lapangan menunjukkan, infrastruktur penunjang belum sepenuhnya siap.

Pakar tata kota menyebut, semangat pindah ke IKN akan terwujud bila kepastian hidup di sana lebih jelas.


“Bukan soal gaji naik atau semangat nasionalisme saja. ASN juga punya anak, pasangan, dan kebutuhan dasar yang harus dijamin,” ujarnya.


Pindah IKN Itu Impian, Tapi Jangan Jadi Mimpi Buruk

Semangat memulai babak baru dari IKN patut diapresiasi. Tapi jangan sampai ASN yang dipaksa pindah malah jadi korban pembangunan yang setengah matang. Sebelum menyuruh orang pindah, pastikan tempat yang dituju benar-benar siap dihuni.