Arus Mudik Nataru, Polisi Terapkan Delay System Menuju Pelabuhan Bakauheni

Polres Lampung Selatan telah memulai penerapan delay system untuk kendaraan sumbu tujuh di Rest Area KM 20B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dalam rangka mengatasi arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan bahwa sistem delay ini diterapkan di beberapa pos pengamanan (pospam), seperti di Rest Area KM 20B, KM 33B, KM 49B, dan jalur arteri sekitar Pelabuhan. Melalui sistem ini, kendaraan akan dibagi ke dalam tiga kategori warna yaitu hijau, kuning, dan merah untuk mengarahkan kendaraan menuju tempat tujuan yang sesuai.

Kendaraan dengan tiket lengkap akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Bakauheni, sedangkan kendaraan dengan tiket belum lengkap atau tanpa tiket akan diarahkan untuk membelinya di konter ASDP yang tersedia di pospam atau menuju lokasi lain seperti menjemput keluarga atau mengunjungi tempat wisata.

Menurut Kapolda Helmy, kebijakan ini disesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang berlaku. Kendaraan yang belum sesuai jadwal keberangkatan akan ditahan sementara di rest area hingga batas waktu yang ditentukan.

Selain penerapan sistem delay, Operasi Lilin Krakatau 2024 juga akan terus memantau kondisi di jalur tol dan pelabuhan penyeberangan. Jumlah pemudik yang telah menyeberang ke Pulau Jawa, baik menggunakan kendaraan maupun sebagai pejalan kaki, mencapai 85.601 orang per H-5. Adapun jumlah kendaraan yang melintas mencapai 21.079 unit, terdiri dari 1.594 sepeda motor, 9.067 mobil pribadi, 1.027 bus, dan 9.391 truk.

Polda Lampung memastikan bahwa kelancaran perjalanan masyarakat pada momen libur Nataru ini akan menjadi prioritas utama. Kapolda juga mengimbau seluruh pengendara untuk mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu.

Dengan penerapan sistem delay dan operasi pengamanan yang ketat, diharapkan arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Bakauheni dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan. Hal ini merupakan upaya terintegrasi dari pihak kepolisian, instansi terkait, serta pihak swasta dalam mengelola arus mudik yang setiap tahunnya selalu menjadi perhatian utama bagi masyarakat.