Arus Mudik Lebaran 2025 Terganggu Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah
Tanggal: 30 Mar 2025 12:00 wib.
Tampang.com | Cuaca ekstrem mengiringi arus mudik Lebaran 2025 dengan hujan deras yang menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Peristiwa ini menghambat perjalanan pemudik, baik melalui jalur darat maupun kereta api.
Banjir dan Longsor di Yogyakarta
Imogiri, Bantul: 20 Rumah Terendam dan Longsor di Beberapa Titik
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul menyebabkan luapan air Kali Celeng dan dua embung di Wukirsari, Imogiri, pada Jumat (28/3/2025). Akibatnya, 20 rumah di Nogosari, Wukirsari tergenang banjir, sementara longsor terjadi di delapan titik, bahkan tiga hingga empat rumah terdampak langsung.
Evakuasi dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Ditpolairud Polda DIY, dan SAR DIY. Menurut Panewu Imogiri, Slamet Santosa, kecepatan surutnya air bergantung pada intensitas hujan yang masih berlanjut.
Gunungkidul: 35 Titik Terendam, 15 Warga Terjebak Banjir
Di Gunungkidul, hujan deras pada Kamis (28/3/2025) menyebabkan banjir di 35 titik yang tersebar di Wonosari, Playen, Paliyan, dan Semanu. Sebanyak 15 warga sempat terjebak banjir di Wiyoko, Plembutan, Playen dan harus dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul.
Di Baleharjo, air mencapai ketinggian 60 cm, membuat warga harus mengungsi sementara. Selain itu, longsor di Beji, Patuk, sempat menutup akses jalan utama.
Perjalanan Kereta Api di Semarang Terhambat
Jalur kereta api Batang-Semarang mengalami hambatan akibat banjir di petak jalan Jrakah, Kota Semarang. Pemudik bernama Ikhsan (25) mengaku terjebak lebih dari 30 menit akibat genangan di antara Stasiun Plabuan dan Krengseng.
Menurut Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, banjir setinggi 10 meter terjadi di KM 50+3 sejak Jumat sore (28/3/2025). Satu jalur sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas, tetapi jalur lainnya masih dalam tahap perbaikan.
Peristiwa ini mengakibatkan keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api, termasuk Kamandaka dan Kaligung.
Banjir Rob di Jalur Pantura Semarang-Demak
Banjir rob yang terjadi di kawasan Sayung, Demak, mengakibatkan kemacetan parah di jalur Pantura Semarang-Demak pada Jumat malam. Polisi harus mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan, terutama di Simpang Genuksari.
Kapolsek Genuk Semarang, Kompol Rismanto, mengimbau para pemudik, terutama pengendara sepeda motor, untuk ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang licin akibat hujan.
Longsor Menutup Akses di Wonosobo
Hujan deras yang mengguyur Wonosobo pada Jumat siang (28/3/2025) menyebabkan longsor di jalur Wonosobo-Kutoarjo via Bruno, tepatnya di Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, longsor terjadi pukul 13.00 WIB dan menutup akses jalan, namun tidak ada korban jiwa. Pembersihan material longsor segera dilakukan agar jalur bisa kembali digunakan oleh pemudik.
Imbauan bagi Pemudik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melewati daerah rawan bencana. Selain itu, mereka yang meninggalkan rumah diminta memastikan:
Instalasi listrik dan gas dalam kondisi aman
Dokumen penting disimpan di tempat tinggi dan tahan air
Memiliki tas siaga berisi dokumen dan perlengkapan darurat
Menitipkan rumah kepada tetangga atau RT setempat
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para pemudik tetap bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.