Arca Ganesha Ditemukan oleh Tukang Bangunan Saat Membangun Pondasi Rumah di Sleman

Sebuah penemuan arca berwujud Ganesha setinggi sekitar 84 sentimeter telah menghebohkan wilayah permukiman warga di daerah Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penemuan ini dilakukan oleh Nur Sarjiman (65), seorang tukang bangunan yang sedang melakukan penggalian pondasi cakar ayam untuk sebuah rumah pada hari Rabu (26/6).

Menurut Sarjiman, arca tersebut ditemukan pada kedalaman sekitar satu meter ketika linggisnya tiba-tiba membentur benda keras saat melakukan penggalian. "Posisinya tengkurap, saya gali, begitu saya congkel ternyata tangan dan putus. Saya lanjutin ternyata ada kepala gajah," ujar Sarjiman di lokasi penemuan.

Dilaporkan bahwa, meskipun sebagian arca tersebut terkena linggis, namun menurut Sarjiman, arca tersebut masih memiliki bentuk Ganesha yang jelas, termasuk satu tangan lainnya yang memegang ujung belalai. Selain itu, Sarjiman juga menemukan sebuah batu berbentuk segi empat menyerupai stupa di samping arca Ganesha tersebut.

Arca Ganesha akhirnya berhasil diangkat dari lubang galian pada hari Kamis (27/6) dengan dibutuhkan bantuan tenaga dari enam orang untuk mengangkatnya. "Sendiri nggak kuat, dipikul berenam," ujar Sarjiman mengenai proses pengangkatan arca tersebut.

Setelah berhasil diangkat, arca Ganesha kemudian dipindahkan ke kediaman pemilik lahan tempat penemuan. Petugas dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman terlihat melakukan pengukuran pada temuan tersebut. Selain itu, jajaran Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X juga sedang menuju ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Penemuan arca ini menjadi sebuah kejutan menarik bagi masyarakat setempat serta pihak terkait kebudayaan. Arca Ganesha yang ditemukan ini menjadi bukti akan keberadaan sejarah dan kebudayaan yang kaya di wilayah DIY. Hal ini juga mengundang minat dari para ahli arkeologi dan sejarah untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait latar belakang dan usia arca tersebut. 

Kehadiran arca Ganesha ini juga menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan minat wisata kebudayaan di wilayah Sleman, DIY. Diharapkan penemuan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata sekaligus menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Penemuan arca ini juga memicu pertanyaan tentang sejarah dan kebudayaan masyarakat setempat, serta menimbulkan minat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di DIY.

Dalam konteks ini, penemuan arca Ganesha juga menjadi sebuah momentum penting untuk mengingat kembali warisan budaya yang kaya di Indonesia. Konservasi dan pelestarian arca-arca serta situs-situs bersejarah menjadi bagian yang signifikan dalam menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa. Hal ini juga dapat menjadi stimulus bagi pemerintah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap artefak-artefak bersejarah dan memastikan bahwa mereka dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Sejauh ini, penemuan arca Ganesha di Sleman, DIY, menjadi sebuah bukti konkret akan kekayaan warisan budaya Indonesia. Penemuan ini menunjukkan bahwa kekayaan sejarah dan kebudayaan Indonesia masih memiliki potensi untuk ditemukan, diteliti, dan disebarkan kepada masyarakat luas. Semoga dengan penemuan ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu agar tetap bisa dijaga dan dinikmati oleh generasi mendatang. Selamat untuk penemu arca Ganesha, semoga penemuan ini membawa manfaat bagi kebudayaan dan pariwisata Indonesia.

Penemuan arca Ganesha ini menjadi sebuah cerminan betapa pentingnya pelestarian dan penelitian terhadap warisan budaya dan sejarah. Kita semua memiliki peran dalam menjaga kekayaan budaya ini untuk keberlangsungan masa depan bangsa. Semoga penemuan arca ini dapat membuka wawasan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan sejarah dan kebudayaan Indonesia.