Sumber foto: Google

Anies Baswedan: Mengatasi Krisis Air Jakarta dengan Proyek Pengelolaan Sumber Daya Air

Tanggal: 11 Agu 2024 17:40 wib.
Anies Baswedan telah menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan air di Jakarta. Dengan populasi yang terus berkembang dan dampak perubahan iklim, masalah krisis air menjadi salah satu fokus utama dalam kepemimpinannya. Untuk mengatasi masalah ini, Anies meluncurkan berbagai proyek dan kebijakan inovatif.

Salah satu langkah strategis Anies adalah pengembangan proyek Reservoir Banjir Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan air hujan dan mengurangi risiko banjir di ibu kota. Proyek ini melibatkan pembangunan dan rehabilitasi reservoir, serta peningkatan sistem drainase di berbagai wilayah Jakarta. Dengan adanya reservoir baru, diharapkan akan ada pengurangan signifikan dalam frekuensi dan dampak banjir.

Anies juga memperkenalkan program Rehabilitasi Sungai untuk mengembalikan kualitas air sungai di Jakarta. Program ini melibatkan pembersihan sungai, revitalisasi ekosistem sungai, dan pengurangan pencemaran dari limbah domestik dan industri. Salah satu proyek unggulannya adalah Program Ciliwung Bersih, yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis Sungai Ciliwung dan meningkatkan kualitas airnya.

Untuk mengurangi ketergantungan pada sumber air bawah tanah, Anies mendorong pengembangan sistem Rainwater Harvesting atau penampungan air hujan. Sistem ini memanfaatkan air hujan yang jatuh ke atap bangunan untuk digunakan kembali dalam keperluan non-potable seperti penyiraman taman dan toilet. Program ini diharapkan dapat mengurangi tekanan pada sistem penyediaan air bersih kota.

Anies juga aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi air. Melalui kampanye edukasi dan program-program pelatihan, pemerintah Jakarta mengajak warga untuk lebih bijak dalam penggunaan air dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan air yang berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved