Sumber foto: Google

Anies Baswedan Kenang Ibrahim Assegaf: Cerdas, Atletis, dan Selalu Menginspirasi

Tanggal: 20 Mei 2025 21:26 wib.
Tampang.com | Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis senior Najwa Shihab. Menurut Anies, sosok almarhum dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan gemar berdiskusi dalam berbagai kesempatan.

“Ia sosok yang luar biasa cerdas. Setiap kali berdiskusi, kami merasakan bahwa keluarga ini memiliki pemikiran yang sangat tajam dan bernas,” ujar Anies saat melayat ke rumah duka di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).


Kepergian yang Mengejutkan

Anies juga mengaku terkejut ketika mendengar kabar duka tersebut. Baginya, Ibrahim dikenal sebagai pribadi yang sehat dan aktif secara fisik. “Kami sangat kaget. Almarhum selama ini dikenal bugar, atletis, bahkan masih bisa muncak ke gunung. Tapi kami yakin, beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah,” tambahnya.


Perjalanan Karier Sang Profesional Hukum

Ibrahim Sjarief Assegaf—atau yang akrab disapa Baim—merupakan salah satu figur penting dalam dunia hukum di Indonesia. Ia adalah pendiri sekaligus mitra senior di firma hukum ternama, Assegaf Hamzah & Partners. Lahir di Surakarta pada 1971, Ibrahim mengenyam pendidikan hukum di Harvard Law School serta Universitas Melbourne.

Kariernya melesat sejak akhir 1990-an. Ia sempat menjadi Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners, serta menjabat sebagai Managing Director di portal hukum Hukumonline.com. Pada 2021, namanya masuk dalam daftar 100 pengacara terbaik Indonesia versi Asia Business Law Journal.


Suami yang Setia Mendampingi

Dalam banyak kesempatan, Najwa Shihab kerap mengungkapkan peran besar sang suami dalam mendukung perjalanan karier jurnalismenya. Ibrahim selalu hadir, bahkan membawa putra mereka, Izzat, ke lokasi liputan saat Najwa harus bertugas meliput peristiwa besar seperti bencana atau aksi terorisme.

Pasangan ini menikah pada 11 Oktober 1997, dan dikaruniai dua anak, yakni Izzat Assegaf dan Namiyah, yang wafat beberapa jam setelah dilahirkan pada 2011.


Kepergian Ibrahim Assegaf bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga kehilangan besar bagi dunia hukum dan media di Indonesia. Keteladanan, kecerdasan, dan ketulusannya akan terus dikenang oleh banyak orang yang mengenalnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved