Angkatan Laut Indonesia Menempati Peringkat Kedua Sebagai Kekuatan Angkatan Laut Terkuat di Asia
Tanggal: 1 Apr 2024 07:50 wib.
Menurut data peringkat tahunan dari World Directory of Modern Military Warships (WDMMW), yang menerbitkan Global Naval Powers Ranking (2024), Angkatan Laut Amerika Serikat menduduki peringkat teratas sebagai angkatan laut terkuat di dunia dengan TvR sebesar 323,9, diikuti oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China di peringkat kedua dengan TvR sebesar 319,8, dan Angkatan Laut Rusia di peringkat ketiga dengan TvR sebesar 242,3.
Indonesia menempati peringkat keempat secara global dan kedua di Asia, meraih skor TvR sebesar 137,3. Peringkat tahunan WDMMW menggunakan formula yang mempertimbangkan nilai terkait kekuatan tempur total berbagai angkatan laut di seluruh dunia. Formula ini menghasilkan 'TrueValueRating' (TvR), yang membantu membedakan setiap kekuatan tidak hanya berdasarkan kekuatan keseluruhan tetapi juga modernisasi, dukungan logistik, kemampuan serangan dan pertahanan, dan lain-lain. Pendekatan ini mengevaluasi negara-negara bukan hanya berdasarkan jumlah total kapal perang dan kapal selam tetapi juga kualitas dan komposisi inventarisasi keseluruhan mereka. Selain itu, fokusnya adalah pada kemampuan galangan kapal lokal, keseimbangan inventaris (kombinasi jenis unit secara keseluruhan), dan pengalaman operasional._DIPERBAHARUI
Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Indonesia, untuk Tahun 2024, Angkatan Laut Indonesia terus melakukan modernisasi dan perluasan kemampuan mereka. Salah satu upaya modernisasi yang dilakukan adalah pengadaan kapal perang baru dan pembaruan sistem persenjataan serta perlengkapan militer lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia serta memperkuat peran angkatan laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
Selain itu, Angkatan Laut Indonesia juga aktif dalam berbagai latihan militer bersama dengan negara-negara mitra di kawasan Asia. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerjasama pertahanan regional dan memperoleh pengalaman operasional yang berharga. Kerjasama ini juga dapat meningkatkan interoperabilitas antara angkatan laut yang dilibatkan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesiapan dan efektivitas dalam menjalankan misi pertahanan laut.
Dengan adanya peringkat WDMMW tersebut, Indonesia menunjukkan bahwa investasi dan upaya yang dilakukan dalam memperkuat Angkatan Laut telah memberikan hasil yang signifikan. Keberadaan Angkatan Laut yang kuat dan modern tidak hanya penting untuk menjaga keamanan nasional, tetapi juga untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik yang semakin kompleks.
Selain itu, penilaian yang tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga kualitas dan modernisasi kekuatan laut dapat menjadi acuan bagi Indonesia dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk terus meningkatkan kekuatan Angkatan Laut guna menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks di masa depan._UPAYA PEMBANGUNAN
Dengan demikian, posisi Angkatan Laut Indonesia sebagai kekuatan angkatan laut terkuat di Asia ke-2 dan ke-4 di dunia menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat pertahanan lautnya. Langkah-langkah progresif dalam modernisasi, latihan bersama dengan mitra regional, dan fokus pada kualitas dan kemampuan operasional dapat menjadi landasan kuat bagi masa depan keamanan maritim Indonesia. Melalui upaya ini, diharapkan Angkatan Laut Indonesia dapat terus berperan sebagai pilar pertahanan yang kokoh dan dapat diandalkan dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah Asia Pasifik._ATTITUDE RAKSASA MARITIM
Dengan peringkat ini, telah terbukti bahwa Angkatan Laut Indonesia memiliki posisi yang kuat di kawasan Asia dan secara global. Melalui upaya terus menerus dalam memodernisasi dan memperkuat kemampuan pertahanan lautnya, Indonesia dapat menjaga peran pentingnya dalam mendukung stabilitas dan keamanan wilayah Asia Pasifik. Dengan demikian, Angkatan Laut Indonesia dapat terus menjadi kekuatan angkatan laut yang dihormati dan diandalkan di kancah internasional.