Sumber foto: Google

Anggota DPRD Soroti Penanganan Banjir di 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Jakarta

Tanggal: 31 Mei 2025 16:28 wib.
Jakarta, Tampang.com – Seratus hari masa kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno menuai sorotan dari sejumlah anggota DPRD Jakarta. Meskipun secara umum program yang dijalankan dianggap baik, penanganan masalah banjir yang menjadi isu krusial di Ibu Kota dinilai belum menunjukkan hasil signifikan.

Ketua Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Inggard Joshua, mengungkapkan keprihatinannya terhadap progres penanganan banjir. "Belum terlihat adanya pembaruan nyata untuk menyelesaikan akar permasalahan banjir," ujar Inggard kepada awak media pada Sabtu (31/5/2025). Menurutnya, program yang telah berjalan masih bersifat parsial dan belum mampu menjangkau secara menyeluruh permasalahan yang dihadapi warga Jakarta, terutama terkait banjir. Ia menekankan harapannya agar program unggulan pemerintahan Pramono-Rano dapat menyentuh masalah mendasar warga, seperti penataan lingkungan kumuh dan peningkatan akses layanan bagi kelompok rentan.

Senada dengan Inggard, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh, menegaskan bahwa pengendalian banjir harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. "Secara keseluruhan, program 100 hari sudah berjalan baik, tapi pengendalian banjir harus menjadi perhatian serius. Dampaknya belum terlihat nyata di lapangan," tegas Nova.

Di sisi lain, Sekretaris Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi NasDem, Mujiyono, menyoroti kompleksitas persoalan banjir yang diperparah oleh perubahan iklim. Ia menjelaskan bahwa intensitas dan frekuensi hujan yang semakin tinggi menuntut strategi jangka panjang, termasuk pembangunan tanggul laut dan sumur resapan yang terintegrasi.

Menanggapi kritik tersebut, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, pada Selasa (27/5/2025) lalu menyatakan bahwa dari 40 program unggulan yang dicanangkan, hanya satu atau dua yang belum terealisasi menjelang 100 hari masa kerja. Salah satu program yang dimaksud adalah Jakarta Funding, sebuah inisiatif pembentukan badan investasi untuk mendukung pembiayaan pembangunan Jakarta. Chico tidak merinci lebih lanjut mengenai program-program yang telah berjalan optimal, namun ia mengakui bahwa realisasi Jakarta Funding masih memerlukan waktu
Copyright © Tampang.com
All rights reserved