Analisis BMKG, Ini Penyebab Gempa M 5,7 Guncang Maluku Tenggara
Tanggal: 23 Jul 2024 11:55 wib.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan analisanya terhadap gempa tektonik dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara pada Senin 22 Juli 2024 pukul 21.47.18 WIB. BMKG menyatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,24° Lintang Selatan dan 131,15° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 183 Km arah barat laut Kota Tual pada kedalaman 98 km.
Gempa bumi ini tergolong jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas Intra-slab subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Dampak Gempa
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Teor, Wakate, dan Pulau Gorom dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 22.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Dari data analisis BMKG, dapat disimpulkan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap potensi gempa susulan dan tetap tenang menghadapi situasi bencana alam ini. Diharapkan pemerintah setempat dapat memberikan panduan kepada masyarakat terkait tindakan yang harus diambil dalam menghadapi potensi gempa susulan yang mungkin terjadi, serta melakukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk meminimalkan dampak dari gempa bumi tersebut.