Sumber foto: INSTAGRAM/BOGORDAILYNEWS

Anak Kecil Nyebrang Tol Jagorawi, Bikin Tabrakan Beruntun

Tanggal: 22 Mei 2024 15:44 wib.
Kecelakaan di jalan tol seringkali terjadi dengan berbagai penyebab. Seperti yang baru saja terjadi di Tol Jagorawi, Selasa (21/5/2024), dimana terjadi tabrakan beruntun akibat seorang anak kecil diduga mengalami gangguan mental tiba-tiba menyeberang jalan.

Sebuah video kejadian tersebut diunggah oleh akun bogordailynews di Instagram. Video tersebut menunjukkan seorang anak kecil menyeberang jalan tol di bahu jalan sebelah kanan, dekat dengan lajur cepat. Kejadian tersebut kemudian diikuti dengan tabrakan beruntun antara dua mobil yang mengakibatkan kerusakan pada bagian depan dan belakang kendaraan tersebut.

Setelah kejadian tersebut, anak kecil tersebut telah diamankan dan pihak berwenang saat ini sedang mencari tahu penyebab pasti dari kejadian yang menimbulkan kecelakaan tersebut.

Pihak Jasa Marga selaku pengelola Tol Jagorawi pada saat ini belum memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, meskipun telah mencoba dihubungi oleh Kompas.com.

Kejadian ini secara khusus menyoroti bagaimana anak kecil tersebut dapat masuk ke dalam ruas jalan tol. Sebelumnya, di jalan tol dalam kota juga terdapat kejadian orang yang tertabrak di tol, diduga memiliki gangguan jiwa.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengungkapkan bahwa seharusnya jalan tol merupakan tempat yang bebas dari pejalan kaki. Jika terdapat kejadian seperti ini, kondisi jalan tol perlu dipertimbangkan dari segala aspeknya, seperti akses masuk serta faktor-faktor lainnya.

Menurut Sony, gangguan apa pun di jalan tol tidak hanya melibatkan pejalan kaki semata. Hal ini juga berkaitan dengan bagaimana pengemudi dapat meminimalisir kecelakaan yang mungkin terjadi di jalan tol tersebut.

Dalam pandangannya, kekurangan dalam kesadaran dan kewaspadaan saat mengemudi adalah hal yang sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Lebih seringkali, masyarakat lebih suka menyalahkan orang lain dan meminta tanggung jawab, daripada melakukan introspeksi diri terkait dengan kebiasaan mengemudi mereka sendiri.

Sony menekankan bahwa pentingnya menjaga jarak, kecepatan, dan emosi saat berkendara. Dengan memperhatikan ketiga hal tersebut, sebagian besar kecelakaan di jalan tol dapat dihindari.

Gangguan di jalan tol tidak hanya terkait dengan keberadaan pejalan kaki atau binatang yang menyeberang. Petugas tol juga turut menjadi faktor yang perlu diperhitungkan. Namun, jika pengemudi sudah memperhatikan jarak aman, kecepatan, dan emosinya sejak awal, maka kemungkinan terjadinya tabrakan dapat dihindari.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved