Alasan RI Terbelah Dua Akhirnya Terungkap oleh Ahli Australia
Tanggal: 12 Jul 2024 10:26 wib.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menemukan pembagian Indonesia menjadi dua bagian berdasarkan Garis Wallace. Garis tersebut telah memengaruhi lebih dari 25.000 wilayah di Asia Tenggara hingga Australia selama 160 tahun terakhir. Garis Wallace sendiri pertama kali dipetakan oleh Alfred Wallace pada tahun 1863 ketika dia sedang menjelajah beberapa wilayah termasuk Indonesia, Singapura, Filipina, dan Papua Nugini.
Alfred Wallace menyadari adanya perbedaan spesies pada tiap wilayah yang dia temui selama perjalanannya. Namun, hal ini kemudian menjadi awal dari sebuah misteri yang tersimpan selama ratusan tahun. Misteri ini berkaitan dengan kemampuan spesies dari Asia untuk menyeberangi garis Wallace ke bagian lain, sementara spesies dari Australia tidak mampu melakukannya. Para peneliti mengungkapkan bahwa ini terjadi akibat adanya perubahan iklim ekstrem yang disebabkan oleh aktivitas tektonik pada 35 juta tahun yang lalu.
Aktivitas tektonik pada masa tersebut menyebabkan Australia terpisah dari Antartika dan bertumbukan dengan Asia, yang akhirnya melahirkan Nusantara. Dalam upaya menjelaskan efek iklim dari tumbukan tersebut, para peneliti menggunakan model komputer yang memperhitungkan kemampuan menyebarkan, preferensi ekologi, dan keterkaitan evolusi pada lebih dari 20 ribu spesies di kedua sisi garis Wallace.
Menurut ketua penulis studi dan ahli biologi evolusi di Universitas Nasional Australia, Alex Skeels, "Ketika Australia menjauh dari Antartika, itu membuka area laut dalam yang mengelilingi Antartika yang sekarang menjadi tempat Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) berada." ACC di Antartika merupakan arus laut terbesar dunia yang memiliki peranan penting dalam mengatur iklim Bumi.
Model tersebut berhasil mengungkapkan bahwa perubahan iklim tidak berdampak pada semua spesies. Misalnya, iklim di Semenanjung Asia Tenggara dan Indonesia lebih hangat dan basah, sementara Australia memiliki musim dingin dan kering. Perbedaan iklim ini pada akhirnya memengaruhi kemampuan adaptasi tiap makhluk hidup di wilayah tersebut. Spesies di Asia mampu beradaptasi di Indonesia dan menyeberangi garis Wallace untuk bermigrasi ke zona Australia, sementara hal ini tidak terjadi pada spesies yang hidup di benua Australia.