Alasan Jokowi Dukung Ridwan Kamil: Lulusan Arsitektur ITB dan Urban Design University of Berkeley
Tanggal: 19 Nov 2024 09:20 wib.
Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, dalam Pilkada Jakarta. Keputusan ini disampaikan pada Senin, 18 November 2024, malam, dalam suasana santai bersama saat ngopi. Jokowi dengan mantap menyampaikan pilihannya hanya beberapa hari menjelang puncak Pilkada.
Menurut Jokowi, Ridwan Kamil adalah figur pemimpin yang paling tepat untuk mengelola Jakarta. Dengan track record yang solid sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, serta keahliannya dalam tata kota, Jokowi yakin bahwa kemampuan Ridwan Kamil akan sangat bermanfaat bagi Ibu Kota. "Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulangi, kenapa saya bisa memilih Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menegaskan bahwa memiliki pengalaman sebagai kepala daerah bukanlah hal yang mudah. Ia memberikan penekanan bahwa Ridwan Kamil, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, memiliki pengalaman yang signifikan dan memadai untuk memimpin Jakarta.
"Yang paling penting, beliau didukung dengan ilmu. Pak Ridwan Kamil adalah lulusan Teknik Arsitektur ITB, dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley. Dalam urban design, terdapat ilmu perencanaan kota, city planning, landscape kota, dan sebagainya. Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya, kan? Betul?" kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyoroti empat permasalahan utama di Jakarta: kemacetan, banjir, tata ruang, dan polusi. Ia yakin bahwa pengalaman Ridwan Kamil dalam tata kota akan memungkinkan dirinya untuk menghadirkan solusi bagi permasalahan ini. Jokowi berharap pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan melanjutkan program-program positif yang telah diimplementasikan oleh gubernur-gubernur sebelumnya.
"Dengan demikian, kini tinggal terserah kepada masyarakat, saudara-saudara semuanya, untuk bergerak dalam waktu yang sangat terbatas ini. Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, insya Allah Jakarta bisa seperti pilpres. Dahulu, perkiraan kita hanya akan mendapatkan 51 persen. Namun, hasilnya ternyata mencapai 58,5 persen," ucap Jokowi sambil mengajak warga Jakarta memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Ridwan Kamil pun menyatakan kebahagiannya atas dukungan tersebut. Bagi Ridwan Kamil, dukungan dari Jokowi, seorang mantan gubernur Jakarta dan presiden ke-7 Indonesia, sangat berarti. Dia mengakui bahwa hubungan mereka telah terjalin sejak lama, sejak Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat, hingga kini sebagai calon gubernur Jakarta.
“Tadi Pak Jokowi menyampaikan kuncinya adalah rekam jejak. Mudah-mudahan warga Jakarta bisa melihatnya. Bahwa dalam membangun Jakarta, sebagian besar program mungkin mirip, namun yang membedakan adalah rekam jejak. Saya pernah mengurus kota, berkoordinasi dengan pusat sebagai gubernur, dan membantu Jakarta dengan membangun dua bendungan di Bogor, mendukung program presiden. Mudah-mudahan rekam jejak, pengalaman, dan ilmu kami dalam tata kota, bisa diakui dan diberi kesempatan oleh warga Jakarta, serta mendapat takdir dari Allah,” ujar Ridwan Kamil.
Dukungan dari seorang pemimpin besar seperti Jokowi kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono menjadi poin penting dalam memperkuat citra dan kesan positif terhadap pasangan ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemilihan pasangan ini bukanlah sembarangan, namun melalui pertimbangan yang matang dan melihat potensi serta kapasitas yang dimiliki oleh mereka.