Ahok Usulkan Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said dan Senayan Dipotong atau Dihiasi Tanaman
Tanggal: 22 Mei 2025 09:48 wib.
Tampang.com | Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengusulkan agar tiang-tiang bekas proyek monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan segera ditangani, salah satunya dengan cara dipotong jika tiang tersebut memang menjadi aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok mengungkapkan hal itu usai bertemu dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota pada Rabu (21/5/2025). Meski begitu, Ahok mengaku tak ingin ikut campur langsung terkait teknis penanganan tiang monorel yang sudah lama terbengkalai tersebut. “Kalau punya Jakarta mungkin teknis bisa dipotong mungkin. Saya nggak tahu,” katanya.
Selain itu, Ahok menyarankan agar tiang-tiang itu bisa saja dihiasi dengan tanaman agar tidak terlihat mengganggu pemandangan. “Bisa dipotong mungkin atau dikasih tanaman kali, saya nggak tahu. Aku udah nggak ikut campur,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan akan menuntaskan persoalan tiang-tiang monorel yang terbengkalai selama hampir dua dekade di Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika. Pramono menyebut tiang-tiang tersebut tidak hanya merusak estetika kota, tapi juga menjadi simbol kegagalan penyelesaian masalah lama. “Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Masalah pembongkaran tiang monorel sebenarnya sudah pernah muncul pada masa kepemimpinan Ahok. Saat itu, Pemprov DKI sempat berencana membeli tiang-tiang tersebut, namun batal karena perbedaan harga yang terlalu jauh. Bahkan, DKI sempat mengirim surat pemutusan kerja sama dengan PT Jakarta Monorail (JM).
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, juga pernah menegaskan bahwa tiang monorel harus dibongkar karena proyek itu bukan menggunakan dana APBD maupun APBN, melainkan kerja sama antara PT JM dan PT Adhi Karya. “DKI minta juga untuk bongkar,” katanya pada Januari 2015.