Sumber foto: google

Ahok Membahas Rencana PDIP Mengusung Anies Sebagai Cagub DKI

Tanggal: 15 Jun 2024 19:11 wib.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok angkat bicara terkait wacana PDIP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Dalam responsnya, Ahok menyatakan bahwa PDIP adalah partai yang demokratis dan akan mengakomodasi usulan kader-kader di daerah terkait siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur.

"PDIP merupakan partai yang demokratis, mereka pasti akan menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput," ujar Ahok kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (15/6).

Ahok juga menegaskan bahwa asas demokratis dari partai tersebut tercermin dalam proses pengusulan nama kandidat, di mana bukan hanya satu nama yang diusulkan untuk menjadi cagub DKI.

Namun, terkait dengan isu spesifik mengenai Anies, Ahok enggan memberikan tanggapan langsung dan menyerahkan hal tersebut kepada pimpinan partai.

"Dapat ditanyakan langsung kepada DPP," ungkap Ahok.

Di sisi lain, Anies Baswedan juga telah menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta. Dukungan bagi Anies pun sudah mulai muncul, termasuk dari PKB.

Terlepas dari sejarah perseteruan politik sebelumnya, PDIP, yang sebelumnya menjadi oposisi terhadap Anies, kini memberikan sinyal positif terhadapnya. Meskipun belum ada langkah konkret yang diambil oleh kedua belah pihak.

"Pak Anies juga menarik," ungkap Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani, usai memimpin Rapat Paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (4/6).

Dinamika politik di Jakarta terkait rencana PDIP untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur turut mengingatkan pada perjalanan politik yang cukup dramatis dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

Pada saat itu, Ahok bersama Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana, sementara Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai penantang. Dalam pertarungan tersebut, Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan pasangan petahana, Ahok-Djarot, dalam dua putaran pemilihan.

Persaingan tersebut tidak berjalan mulus, terutama setelah kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, sehingga ia harus mendekam di penjara setelah Pilgub selesai.

Dari situ, terbentuklah dinamika politik yang cukup menarik antara Anies, Ahok, dan PDIP. Meskipun demikian, keputusan akhir terkait calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub mendatang masih menjadi tanda tanya besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved