Ahmad Muzani: Rakyat Indonesia Tetap Setia pada Merah Putih di Tengah Kreativitas Generasi Muda
Tanggal: 7 Agu 2025 10:19 wib.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat Indonesia memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan cinta tanah air, yang ia gambarkan dengan istilah "hatinya merah putih". Hal ini ia sampaikan saat merespons fenomena pengibaran bendera bajak laut dari manga One Piece yang sempat menjadi sorotan publik menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.Dalam keterangannya di Gedung MPR RI, Jakarta, pada Minggu, Muzani menilai bahwa fenomena tersebut tidak lepas dari ekspresi kreatif generasi muda. Menurutnya, bentuk-bentuk ekspresi seperti itu tak bisa langsung dimaknai sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap simbol negara. Ia justru menilai bahwa semangat nasionalisme tetap hadir dalam hati setiap warga. "Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi, dan inovasi. Pasti hatinya adalah 'merah putih', semangatnya ‘merah putih’," ujarnya.Lebih lanjut, Ahmad Muzani menekankan pentingnya momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI sebagai tonggak sejarah yang tak boleh diabaikan. Ia yakin masyarakat akan tetap menjadikan bendera Merah Putih sebagai simbol utama dalam memperingati hari kemerdekaan. “Kami percaya bahwa seluruh rakyat Indonesia mencintai negeri ini, mencintai bangsa ini, dan mensyukuri atas kemerdekaan itu,” katanya, menegaskan bahwa esensi kemerdekaan bukan hanya pada simbol fisik semata, melainkan juga semangat dan rasa syukur dalam menjaganya.Sebagai bagian dari refleksi sejarah, Ketua MPR RI juga mengajak seluruh rakyat untuk merenungi kembali perjuangan para pendiri bangsa dengan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta tanah air. Ia percaya bahwa di balik kreativitas masyarakat, tetap tersimpan kecintaan mendalam terhadap simbol negara. "Saya kira kecintaan rakyat Indonesia kepada Merah Putih tidak akan tertukar dengan apa pun. Saya meyakini itu," katanya.Isu mengenai pengibaran bendera bajak laut One Piece memang sempat menjadi bahan diskusi publik di berbagai platform. Beberapa masyarakat diketahui mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak khas bajak laut dalam rangka menyambut HUT RI. Bendera tersebut merujuk pada simbol dari serial manga Jepang "One Piece", karya Eiichiro Oda, yang telah terbit sejak 1997 dan diadaptasi menjadi serial anime sejak tahun 1998. Cerita One Piece sendiri tidak hanya soal pencarian harta karun, tetapi juga membawa tema besar tentang impian, kebebasan, dan loyalitas antar kru.Fenomena ini menuai beragam respons, dari kecaman hingga pembelaan. Sebagian tokoh masyarakat, termasuk organisasi pemuda seperti Gerakan Pemuda Ansor, menyarankan agar simbol kreatif semacam itu tetap menghormati bendera Merah Putih sebagai lambang resmi negara. Muzani sendiri memilih untuk melihat sisi positif dari fenomena ini, dengan keyakinan bahwa semangat merah putih tetap melekat dalam hati setiap warga negara Indonesia.