Ahli Tegaskan Vaksinasi Campak Aman, Tidak Timbulkan Kecacatan

Tanggal: 29 Agu 2025 07:48 wib.
Guru Besar Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A, Subs.IPT(K), membantah keras informasi keliru di media sosial yang menyebut vaksin campak dapat menimbulkan kecacatan pada anak.

"Tidak benar (vaksinasi campak) menimbulkan kecacatan," tegas Edi, yang juga Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Edi menjelaskan bahwa vaksin campak berisi virus yang sudah dilemahkan sehingga tidak dapat menimbulkan infeksi berat. Justru, vaksin tersebut berfungsi merangsang sistem kekebalan tubuh agar mampu melawan penyakit campak.

"Risiko aktivasi penyakit sangat kecil karena virus dilemahkan, otomatis tidak virulen, tidak bisa menyebabkan rangsangan penyakit pada orang yang diimunisasi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A, Subs.TKPS(K), menuturkan bahwa efek samping vaksin campak hanya bersifat ringan. Sekitar 5–15 persen anak yang diimunisasi mungkin mengalami demam yang dapat sembuh sendiri, sementara hanya sekitar 2 persen yang mengalami ruam.

Hartono juga menyinggung hoaks lama yang menyebut vaksin MMR (campak, gondongan, rubela) dapat menyebabkan autisme. Penelitian yang menjadi sumber klaim tersebut, jelasnya, hanya melibatkan 12 anak, dilakukan tidak sesuai standar, dan sudah ditarik kembali. Dokter yang melakukan penelitian pun dilarang praktik.

Menurut Hartono, seluruh negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini melaksanakan imunisasi campak dan rubela (MR) karena terbukti aman serta efektif mencegah wabah.

"Kelalaian imunisasi justru bisa memicu wabah," tegasnya.

Dengan demikian, para pakar menegaskan bahwa imunisasi campak bukan hanya aman, tetapi juga penting untuk melindungi anak dari penyakit menular berbahaya yang sangat mudah menyebar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved