Agustiar Sabran Tegaskan Kalteng Tak Tutup Diri dari Akses Informasi Publik

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyatakan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen penuh terhadap prinsip keterbukaan informasi publik. Ia menegaskan bahwa era saat ini tidak memungkinkan lagi adanya pembatasan informasi bagi masyarakat maupun media massa."Ini zaman keterbukaan, kami tidak mungkin menutup akses informasi. Semua pihak berhak tahu dan kami sangat terbuka," ungkap Agustiar saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu (6/8).Agustiar menyebutkan, keterbukaan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kritik. Pemprov Kalteng juga terus menyelaraskan visi-misi pembangunan dengan seluruh perangkat daerah agar komunikasi dan implementasi kebijakan berjalan optimal.Dalam pelaksanaannya, Agustiar memastikan seluruh perangkat pemerintah diberi arahan untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat. Sejak awal menjabat, ia mengaku selalu memberikan akses yang luas kepada berbagai kalangan, termasuk akademisi, jurnalis, tokoh masyarakat, dan organisasi sipil."Kami tidak anti-kritik. Ruang diskusi terbuka lebar, bahkan kami senang jika bisa duduk bersama untuk mencari solusi," tegasnya.Komitmen tersebut turut diperkuat dengan penilaian dari Komisi Informasi (KI) Kalteng. Menurut Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Agus Triantony, Pemprov Kalteng menunjukkan performa baik dalam transparansi, terbukti dari banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk kategori informatif berdasarkan evaluasi tahunan dari KI.Prestasi Kalteng bahkan mendapat pengakuan secara nasional. Pada 2024, provinsi ini menempati peringkat lima besar dalam kategori keterbukaan informasi publik tingkat nasional, mengungguli semua provinsi lain di Kalimantan.Agus menyatakan optimistis bahwa pada 2025, Kalteng akan mampu meningkatkan posisinya. “Kami yakin, dengan konsistensi yang ditunjukkan Gubernur dan jajaran, keterbukaan informasi di Kalteng akan terus membaik,” katanya.