Ada Libur Panjang, Tiket Penyeberangan Hanya Bisa Dibeli Online
Tanggal: 29 Mei 2025 18:54 wib.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengkonfirmasi kesiapan layanan penyeberangan yang optimal selama periode libur panjang Hari Kenaikan Yesus Kristus, yang jatuh pada hari Kamis, 29 Mei dan dilanjutkan dengan cuti bersama pada hari Jumat, 30 Mei. Di waktu yang sibuk ini, perhatian khusus diberikan pada rute penyeberangan yang paling padat, yaitu Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyatakan bahwa semua aspek operasional telah disiapkan dengan matang sejak awal bulan Mei. Persiapan tersebut mencakup kesiapan kapal, kelengkapan fasilitas pelabuhan, serta koordinasi sistematis dengan berbagai instansi terkait. "Kami bertujuan untuk memastikan bahwa arus keberangkatan dan kepulangan selama libur panjang ini berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan kami," ungkap Shelvy dalam sebuah keterangan resmi pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Pada libur Kenaikan Yesus Kristus tahun lalu, ASDP mencatatkan total sebesar 408.341 penumpang dan 103.327 unit kendaraan yang dilayani di dua lintasan utama tersebut. Dalam upaya menjaga kelancaran operasional, ASDP telah menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Syahbandar dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menambah trip serta menyiapkan kapal dengan kapasitas besar guna menampung lonjakan penumpang.
Di tengah perkembangan teknologi, ASDP juga menggarisbawahi pentingnya pembelian tiket secara digital melalui aplikasi Ferizy. Pelayanan ini kini menjadi standar utama dalam mendukung transformasi sistem transportasi penyeberangan. Dengan menggunakan aplikasi Ferizy, masyarakat dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa perlu menghabiskan waktu untuk antre di pelabuhan.
Menerapkan sistem digital ini tidak hanya memberikan kepastian jadwal keberangkatan, tetapi juga secara signifikan mengurangi antrean kendaraan serta mengurangi potensi kemacetan di area pelabuhan. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi penyeberangan yang tengah berkembang.
Shelvy juga menekankan pentingnya bagi penumpang untuk hadir lebih awal di pelabuhan, minimal 1 hingga 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Hal ini sangat membantu dalam kelancaran proses validasi tiket, penataan kendaraan, dan upaya memastikan kapal dapat berangkat tepat waktu. ASDP juga berinisiatif untuk meningkatkan fasilitas di pelabuhan dan menyiagakan lebih banyak personel di posko terpadu guna mempercepat pelayanan serta menjawab kebutuhan para pelancong.
Dengan seluruh upaya dan sinergi lintas pihak ini, ASDP optimis bahwa arus mudik dan balik selama periode libur panjang ini akan berlangsung dengan baik dan aman. "Kami berharap semua pengguna jasa dapat merasakan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan selama periode libur ini," tutup Shelvy.