Ada Kamanan Baru di Android ala Iphone! Bagimankah Mengaktifkannya?
Tanggal: 28 Okt 2024 18:19 wib.
Pengguna HP Android kini dapat menikmati fitur keamanan baru anti-maling yang mirip dengan yang dimiliki oleh Apple iPhone. Google telah meluncurkan fitur anti-maling yang disebut "Theft protection" untuk pengguna perangkat dengan sistem operasi Android 10 dan versi yang lebih baru.
Fitur ini awalnya diumumkan oleh Google pada acara tahunan Google I/O 2024 pada bulan Mei. Namun, fitur tersebut baru dirilis pada awal bulan Oktober melalui Play Service. Fitur ini sangat mirip dengan fitur anti-theft protection yang dimiliki oleh iPhone.
Pengguna yang telah menerima fitur Theft Protection dapat menemukannya melalui menu Pengaturan (Settings) > Google > All Service, dan kemudian gulir tampilan hingga menemukan menu "Personal & device safety". Di sana, pengguna yang telah menerimanya akan menemukan menu anti-maling.
Dalam menu ini, pengguna akan diberikan penjelasan singkat mengenai beberapa fitur anti-maling, seperti fitur "Theft Detection Lock" yang akan mengunci layar otomatis ketika perangkat terdeteksi dalam keadaan dicuri oleh orang lain.
Selain itu, terdapat juga fitur "Remote Lock" yang akan mengunci layar ponsel dari jarak jauh ketika hilang atau dicuri, dengan memanfaatkan nomor ponsel pengguna.
Perlu diingat, fitur Theft Protection ini berbeda dengan fitur Find My Device yang membantu pengguna melacak dan mengelola perangkat yang hilang dari jarak jauh.
Theft Protection adalah fitur berbasis perilaku proaktif yang dirancang untuk mendeteksi upaya pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis dalam skenario yang mencurigakan.
Namun, bagaimana mekanisme kerjanya?
Keamanan yang Lebih Terjamin bagi Pengguna Android
Secara keseluruhan, Google membagi mekanisme fitur anti-maling dalam dua kategori, yaitu otomatis dan remote. Untuk proteksi otomatis, terdapat fitur Theft Detection Lock dan Offline Device Lock.
Menurut laporan 9to5google, fitur Theft Detection Lock akan bekerja dengan memanfaatkan sensor perangkat, WiFi, serta koneksi dari perangkat, bila perangkat tiba-tiba dicuri dan ponsel dalam keadaan tidak terkunci.
Ketika kejadian tersebut terdeteksi, maka fitur ini akan secara otomatis mengunci layar, untuk mencegah akses oleh pihak lain terhadap data pribadi atau data penting lainnya dalam ponsel.
Sementara fitur Offline Device Lock akan teraktivasi jika seseorang mencuri ponsel pengguna dan mematikan koneksi internet untuk mencegah pelacakan lokasi. Namun, Google juga memberikan beberapa catatan agar fitur ini dapat teraktivasi secara otomatis.
Pengguna harus secara aktif menggunakan perangkat saat layar tidak terkunci.
Layar ponsel bisa dikunci hingga dua kali sehari.
Lock dari Jarak Jauh
Dalam kategori ini, pengguna dapat mengunci perangkat dari jarak jauh melalui fitur Remote Lock.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus mengunjungi laman android.com/lock untuk menelepon ponselnya yang dicuri. Kemudian, pengguna perlu memberikan nomor telepon di ponsel yang hilang atau dicuri, serta menyelesaikan prosedur keamanan. Mekanisme ini dapat dilakukan dari ponsel yang dipercayai.
Rangkaian fitur ini awalnya diuji oleh Google untuk pengguna Android, termasuk Pixel dan Samsung Galaxy di Brasil pada Juni 2024 lalu.
Namun kini fitur serupa mulai diimplementasikan di wilayah lainnya. Menurut laporan dari 9to5google yang dikutip oleh KompasTekno, pada Senin, 7 Oktober 2024, fitur anti-maling mulai diimplementasikan di wilayah lain, tidak hanya di Brasil.
Saat artikel ini ditulis, fitur anti-maling belum tersedia di Indonesia. Boleh jadi implementasinya akan dilakukan secara bertahap seperti pembaruan aplikasi pada umumnya. Kita tunggu saja.