85 Ribu Warga dan Pelajar Kota Tangerang Sudah Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Tanggal: 20 Agu 2025 13:22 wib.
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, mencatat bahwa hingga pertengahan Agustus 2025 sebanyak 85 ribu warga, termasuk para pelajar, telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia di puskesmas. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan bahwa layanan ini akan terus dioptimalkan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga mencapai target 100 persen. Oleh karena itu, setiap kegiatan pemerintah kota juga dijadikan ajang untuk mensosialisasikan program ini, agar semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Menurut Sachrudin, layanan CKG bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan rutin, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak dan kualitas hidup warga. Program ini merupakan bagian dari delapan program hasil terbaik cepat (PHTC) atau Quick Win yang sejalan dengan misi Asta Cita, terutama dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia. “CKG adalah investasi kesehatan masa depan, karena dengan deteksi dini kita bisa mencegah penyakit dan memperbaiki status gizi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menambahkan bahwa pelajar yang tidak sedang mengenakan seragam sekolah tetap bisa datang langsung ke puskesmas untuk memanfaatkan layanan ini. Warga hanya perlu mengisi data diri, dan pihak puskesmas akan memastikan pelayanan diberikan secara optimal. Program CKG bagi pelajar sendiri menargetkan 337.649 siswa dari 986 sekolah negeri maupun swasta, mulai tingkat SD hingga SMA kelas I sampai XII.
Adapun jenis pemeriksaan kesehatan yang tersedia dalam program ini cukup komprehensif, mencakup status gizi, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia, telinga, anemia, kesehatan mata dan gigi, kesehatan jiwa, fungsi hati, hingga kesehatan reproduksi. Dengan cakupan layanan yang luas, diharapkan masyarakat Tangerang dapat lebih sadar terhadap kesehatan mereka, serta mampu mencegah potensi penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup di masa mendatang.