80 Karya Foto Jurnalistik Hadir dalam Pameran “Merdeka Berdaya” di Jakarta

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menggelar sebuah pameran foto jurnalistik berskala nasional yang menghadirkan 80 karya terbaik dengan tajuk “Merdeka Berdaya”. Pameran ini berlangsung di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, yang terletak di kawasan Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, mulai tanggal 25 Agustus hingga 25 September 2025. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran fotografi jurnalistik sebagai medium perekam sejarah dan pembangunan bangsa.Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, Akhmad Munir, dalam pembukaan pameran menegaskan bahwa perhelatan ini merupakan yang pertama kali digelar dengan skala khusus. Sebanyak 80 foto pilihan dari 45 jurnalis foto ANTARA yang tersebar di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke, dikurasi secara ketat untuk mewakili semangat kemerdekaan sekaligus dinamika perjalanan bangsa. Munir menyampaikan bahwa pameran kali ini tidak hanya menampilkan momen seremonial, tetapi juga menyoroti pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah. Visual yang dihadirkan menangkap wujud nyata dari kebijakan seperti Program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, hingga inisiatif besar menuju swasembada pangan dan energi. Menurutnya, kekuatan gambar diharapkan mampu menjadi inspirasi kolektif sekaligus membangkitkan optimisme masyarakat terhadap arah pembangunan Indonesia.Tidak berhenti pada dokumentasi program pemerintah, pameran ini juga memperluas narasi dengan menampilkan foto-foto yang menggambarkan keragaman kearifan lokal, keindahan budaya Nusantara, dinamika perekonomian rakyat, perjuangan menjaga kelestarian lingkungan, kiprah dunia olahraga, geliat dunia pendidikan, hingga potret individu maupun kelompok yang menjadi penggerak perubahan sosial. Setiap bingkai foto diharapkan mampu berbicara tanpa perlu penjelasan panjang, sebab sebagaimana pepatah klasik yang dikutip, sebuah gambar mampu menyampaikan seribu kata yang tak bisa ditampung oleh narasi tertulis.Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya, yang turut hadir dalam acara pembukaan, menilai pameran “Merdeka Berdaya” sebagai bukti pentingnya rekam jejak visual dalam perjalanan bangsa. Ia menekankan bahwa dokumentasi berupa foto tidak sekadar menyimpan momen, tetapi juga menjadi arsip yang mencatat bagaimana Indonesia berkembang dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi, budaya, lingkungan, pendidikan, hingga olahraga. Fifi bahkan menyebut salah satu karya favoritnya dari pameran ini adalah potret unik perayaan HUT ke-80 RI di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang menampilkan suasana upacara kemerdekaan di atas perahu. Baginya, foto itu tidak hanya estetik, tetapi juga sarat simbolis, menunjukkan semangat kebersamaan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan dengan cara khas daerah masing-masing.Pameran ini menjadi ruang refleksi bagi publik untuk melihat perjalanan panjang bangsa Indonesia selama delapan dekade merdeka, sekaligus sarana untuk menumbuhkan kesadaran bahwa fotografi jurnalistik memiliki peran yang tak tergantikan dalam menyuarakan realitas. Melalui karya-karya yang ditampilkan, ANTARA berharap generasi kini maupun mendatang bisa menemukan inspirasi, semangat juang, serta rasa optimisme bahwa Indonesia akan terus berdaya menuju masa depan yang lebih baik.