8 Tips Agar Sukses Jualan Foto di Shutterstock

Di era digital seperti saat ini, semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari internet. Salah satu cara yang populer adalah dengan menjual foto melalui platform seperti Shutterstock, sebuah perusahaan yang berfokus pada penjualan foto secara digital.

Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjual karya fotonya di Shutterstock, dengan potensi untuk menerima komisi atau bayaran. Prosedur untuk mengunggah foto cukup mudah, namun terdapat syarat dan ketentuan tertentu yang perlu diperhatikan agar sukses dalam menjual foto di Shutterstock. Berikut adalah 8 tips agar sukses dalam jualan foto di Shutterstock:

1. Perhatikan Kualitas Foto yang Diunggah
  Sebelum mengunggah foto ke Shutterstock, pastikan untuk memperhatikan resolusi, jenis file, dan kualitas gambar. Format yang diizinkan adalah JPG atau JPEG dengan resolusi minimal 4 megapiksel. Foto juga harus memenuhi standar kualitas, seperti pencahayaan yang baik, minim noise, dan tidak kabur. Untuk video, minimal resolusi yang diperlukan adalah full HD dengan kualitas yang jelas, dan tidak shaky, kecuali untuk kebutuhan tertentu.

2. Etika Digital
  Penting untuk memperhatikan etika digital saat mengunggah foto ke Shutterstock. Pastikan foto yang diunggah tidak melanggar aturan terkait isu SARA atau kekerasan ekstrem. Shutterstock memiliki ketentuan ketat terkait hal ini, dan pelanggaran dapat menyebabkan penolakan foto atau bahkan non-aktifnya akun.

3. Memiliki Akun Pembayaran Elektronik Internasional
  Pastikan untuk memiliki akun pembayaran internasional seperti PayPal, Skrill, atau Payoneer karena Shutterstock tidak menyediakan pembayaran melalui rekening bank nasional atau dompet digital. Shutterstock juga hanya menggunakan mata uang dolar untuk pembayaran.

4. Registrasi Akun Kontributor di Shutterstock
  Setelah memperhatikan hal-hal di atas, langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai kontributor di Shutterstock melalui situs web resminya. Proses pendaftaran meliputi pengisian data diri dan verifikasi akun melalui email. Tidak lupa untuk melengkapkan data kartu identitas dan kata sandi.

5. Memahami Ketentuan Unggah
  Sebelum mengunggah foto, pastikan untuk memahami ketentuan yang berlaku. Misalnya, pengguna harus memahami format file yang diizinkan serta persyaratan yang harus dipenuhi. Adanya deskripsi foto dengan minimal lima kata serta penggunaan tag juga harus diperhatikan untuk memudahkan penelusuran foto.

6. Melakukan Pengunggahan Foto
  Proses pengunggahan foto dilakukan melalui situs web resmi Shutterstock dengan mengisi data diri dan mengunggah foto. Setelah proses pengunggahan selesai, foto akan direview oleh pihak Shutterstock. Proses review ini biasanya memakan waktu 1-2 hari.

7. Menunggu Hasil Review dan Publikasi
  Setelah proses review selesai, hasilnya akan dapat dilihat pada akun Shutterstock. Jika foto diterima, maka akan dipublikasikan dalam waktu 72 jam setelah persetujuan dari Shutterstock. 

8. Menerima Komisi dari Penjualan
  Jika foto diterima dan diunduh oleh pengguna, maka kontributor akan menerima komisi. Besarnya komisi bervariasi tergantung pada lisensi yang digunakan oleh pengunduh, tingkat penghasilan kontributor, dan jenis paket yang dibeli oleh pengunduh. Komisi akan dibayarkan setiap akhir bulan setelah kontributor mencapai batas minimal penghasilan.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat sukses dalam menjual foto di Shutterstock. Selamat mencoba!