5 Tahanan Polres Kabur, 12 Polisi di Sulsel Diperiksa Propam
Tanggal: 5 Jun 2024 05:14 wib.
Terkait dengan kejadian yang mengejutkan, lima tahanan di Polres Kabur, Sulawesi Selatan,Kaburnya lima tahanan dari Mapolres Barru pada Minggu dini hari telah menyebabkan pemeriksaan terhadap 12 personel polisi yang bertugas saat kejadian. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyatakan bahwa 12 personel tersebut diperiksa oleh Bid Propam Polda Sulsel untuk menginvestigasi kelalaian yang terjadi.
Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Dugaan terkait keterlibatan aparat penegak hukum dalam aksi pelarian kelima tahanan tersebut juga menjadi perbincangan hangat. Pihak kepolisian pun tidak tinggal diam dan segera menggelar investigasi terkait kejadian ini.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyatakan bahwa 12 personel tersebut diperiksa oleh Bid Propam Polda Sulsel untuk menginvestigasi kelalaian yang terjadi. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius dan profesional. Para tahanan tersebut diketahui kabur melalui tembok sel bagian belakang Polres Barru dengan menjebol dinding setebal 20 sentimeter. Setelah menjebol dinding, mereka berjalan santai melewati pintu yang tidak terkunci, yang diduga lepas dari pengawasan petugas.
Sementara itu, Propam juga tengah turun tangan untuk mengusut lebih lanjut kejadian ini. 12 polisi di Sulsel sedang diperiksa untuk memastikan tidak adanya keterlibatan aparat kepolisian dalam kasus pelarian tersebut. Propam berjanji akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua anggota kepolisian yang terkait dengan kasus ini.
Kejadian ini tentu menimbulkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat. Kehadiran lembaga penegak hukum seharusnya memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat, namun kasus-kasus seperti ini justru semakin menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Pihak kepolisian diimbau untuk memberikan transparansi dalam menangani kasus ini sehingga masyarakat dapat merasa yakin bahwa hukum benar-benar ditegakkan dan tidak ada perlakuan khusus yang menguntungkan pihak-pihak tertentu. Juga, perlu adanya peningkatan pengawasan dan pengawalan terhadap tahanan agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.
Kasus kaburnya lima tahanan dari Polres Kabur dan pemeriksaan terhadap 12 polisi di Sulsel oleh Propam menjadi peringatan bagi seluruh aparat kepolisian untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Keterbukaan dan akuntabilitas diharapkan dapat menjadi landasan dalam menyelesaikan kasus ini.
Saat ini, masyarakat menunggu kejelasan dari pihak kepolisian terkait hasil investigasi kasus ini. Keterbukaan informasi dari pihak berwenang diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepercayaan bagi masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia.