5 Rumah Warga di Sukabumi Terdampak Kebakaran Akibat Kasur Kena Api Obat Nyamuk
Tanggal: 22 Sep 2024 05:28 wib.
Sebanyak 5 rumah tinggal di Jalan Pasundan, Gang Dahlia RT 01/07, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mengalami kebakaran pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 18:30 WIB. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa api yang cepat membesar menghanguskan bangunan tempat tinggal milik Kirkam (59) beserta istrinya. Selain itu, api juga menghanguskan harta benda korban, termasuk 1 unit sepeda motor.
Tidak hanya rumah korban, 4 rumah di sekelilingnya juga terdampak kebakaran, yakni milik Sadikin 5 persen, Maman 10 persen, Haryadi 10 persen, dan Unang 10 persen, dengan kerusakan rata-rata terjadi pada atap bangunan.
Menurut Kabid Penyelamatan dan Damkar Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustandi, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 18.30 WIB dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian, tiba pada pukul 18.33 WIB, untuk melakukan pemadaman api.
Kronologi kejadian belum diketahui secara detail, tetapi menurut ketua RT dan warga di sekitar, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang merambat ke tempat tidur sebelum membakar bagian lainnya. Hal ini disampaikan Ujang, Pada Minggu (22/9/202) dini hari.
Lebih jauh, diketahui bahwa satu orang korban bernama Kirkam tidak hanya mengalami kebakaran rumah tinggalnya yang hampir ludes dilalap api hingga mencapai 95%, namun juga mengalami luka bakar di tangan kanan yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pemadam kebakaran Kota Sukabumi dan Pos Cisaat Kabupaten Sukabumi bergerak cepat dalam menangani kejadian ini. Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB setelah 5 unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Sukabumi dan 1 unit milik Pos Cisaat Kabupaten Sukabumi diterjunkan ke lokasi kejadian. Setelah itu, pendinginan dilakukan di lokasi kejadian.
Kebakaran merupakan bencana yang seringkali mengancam rumah dan harta benda masyarakat. Hal ini menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya dan pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Diperlukan penanganan yang cepat dan tepat dari pihak berwenang serta peran aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran bisa sangat besar, tidak hanya dari segi materi namun juga berpotensi mengancam nyawa manusia.
Data statistik kebakaran yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Hal ini membutuhkan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran serta penanganan pasca-kebakaran.
Kebakaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik alam maupun buatan manusia. Mulai dari kesalahan manusia dalam menggunakan peralatan elektronik, kompor, hingga faktor alam seperti kilat dan panas yang berlebihan. Oleh karena itu, edukasi mengenai pencegahan kebakaran perlu ditingkatkan, baik melalui program-program pemerintah maupun sosialisasi di tingkat masyarakat.
Salah satu langkah konkrit dalam mencegah kebakaran adalah dengan meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dari barang-barang yang seringkali dianggap sepele, seperti obat nyamuk bakar. Penting untuk menjaga obat nyamuk bakar dan barang-barang berbahaya lainnya agar tidak digunakan dengan cara yang dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Tindakan pencegahan lainnya meliputi pemasangan alat pemadam kebakaran, penggunaan listrik yang aman, dan pelatihan evakuasi darurat bagi setiap anggota keluarga. Selain itu, penting juga untuk memiliki perencanaan darurat dalam hal terjadi kebakaran, seperti jalur evakuasi dan titik kumpul keluarga.
Masyarakat juga harus dilibatkan dalam pencegahan kebakaran melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran. Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggal akan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran.
Seiring dengan upaya pencegahan, peran pemerintah dalam peningkatan infrastruktur dan pelayanan pemadam kebakaran sangatlah penting. Dibutuhkan peningkatan jumlah dan ketersediaan alat pemadam kebakaran, serta perencanaan evakuasi darurat di berbagai wilayah. Selain itu, edukasi mengenai pencegahan kebakaran juga perlu disosialisasikan secara luas melalui berbagai media, seperti kampanye sosial, seminar, dan pelatihan kebencanaan.
Kejadian kebakaran di Sukabumi menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pencegahan kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Hati-hati dalam menggunakan barang-barang berpotensi bahaya, serta selalu siap melindungi diri dan harta benda dari ancaman kebakaran. Kesadaran dan tindakan preventif akan menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran di lingkungan sekitar kita.