Sumber foto: website

5 Ruko di Jambi Ludes Terbakar, 3 Orang Terluka di Antaranya Balita

Tanggal: 26 Jul 2024 13:36 wib.
Kebakaran hebat melanda Kawasan Mayang Ujung, RT 35, Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Peristiwa ini tidak hanya menghanguskan lima ruko dan satu bangunan non permanen, namun juga melukai tiga orang, di antaranya seorang balita berusia dua tahun. Menurut keterangan saksi, api bermula dari pekerjaan pembuatan mebel jati di bagian bangunan non permanen.

   Doni, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, menjelaskan bahwa dalam kejadian tersebut, ada tiga warga yang mengalami luka bakar. "Ada tiga warga yang mengalami luka bakar, satu pria, satu wanita, dan satu anak berumur dua tahun," ujarnya pada Jumat (26/7/2024). Dia juga menyebutkan bahwa salah satu korban kebakaran merupakan pemilik dari tempat pembuatan mebel kayu jati yang terbakar. "Korban pria tersebut bernama Rojak dan dia pemilik dari usaha mebel tersebut," tambahnya.

Menurut Doni, bangunan tempat pembuatan mebel tersebut merupakan bangunan non permanen. Saat ini, ketiga korban kebakaran tersebut telah dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf.

   Sulaiman, salah seorang pemilik toko yang menjadi korban kebakaran, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. "Api ini dari bawah, yang di bawah ini tempat servis-servis sofa. Apinya itu cepat sekali membesar sehingga panik," ungkapnya. Dia juga menambahkan bahwa tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena sedang berada di tempat kerja.

Sulaiman juga menyebutkan bahwa dalam kejadian kebakaran, ada yang mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. "Iya, tadi anak-anak dan dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

   Di sisi lain, seorang warga sekitar juga mengungkapkan bahwa ada dua kali ledakan yang terdengar dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Iya, tadi ada dua kali ledakan saat kebakaran itu terjadi," katanya.

Kebakaran ini menyebabkan lima ruko dan satu gudang mebel hangus terbakar. Termasuk di antaranya adalah bengkel dan toko penjualan santan. Bangunan non permanen tersebut digunakan sebagai tempat untuk membuat mebel jati.

   Dalam situasi darurat seperti kebakaran ini, koordinasi antarinstansi sangat penting untuk penanganan yang cepat dan efektif. Diharapkan pihak terkait dapat segera menindaklanjuti kejadian ini dengan penanganan yang proaktif untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Selain itu, kesadaran akan keselamatan dan pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan, baik oleh pemilik usaha maupun masyarakat sekitar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved