5 Negara yang Gagal Pindahkan Ibu Kota Negara, Apakah Indonesia akan Menyusul dengan IKN?

Tanggal: 24 Mar 2024 04:41 wib.
Pemindahan ibu kota negara bukanlah perkara mudah. Indonesia yang tengah mengerjakan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) juga harus belajar dari kegagalan beberapa negara dalam melaksanakan pemindahan tersebut.

Pemindahan ibu kota adalah proyek besar yang melibatkan banyak aspek termasuk politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tak heran jika tidak semua negara berhasil dalam pemindahan ibu kotanya. Beberapa di antaranya bahkan harus menelan kegagalan yang cukup menyakitkan.

1. Tanzania

Tanzania, yang berada di benua Afrika, juga mendapati pemindahan ibu kotanya dari Dar es Salaam ke Dodoma pada tahun 1970-an tidak berjalan dengan lancar. Lambatnya perkembangan di ibu kota negara yang baru membuat pemindahan ini dianggap sebagai kegagalan.

2. Malaysia

Malaysia juga pernah gagal dalam memindahkan ibu kota negaranya ke Putrajaya. Para pegawai di Malaysia tetap enggan pindah dari Kuala Lumpur meskipun sudah ada keputusan resmi.

3. Myanmar

Myanmar pada tahun 2005 resmi memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw. Namun sayangnya, pemindahan tersebut tidak diiringi dengan perencanaan yang baik sehingga kini Naypyidaw terlihat sepi.

4. Korea Selatan

Korea Selatan juga memiliki cerita serupa. Meskipun memiliki ibu kota bernama Sejong, namun kota Sejong masih kalah populer dengan Seoul. Warganya pun enggan tinggal di ibu kota baru tersebut.

5. Australia

Australia menjadi salah satu negara yang harus dijadikan contoh. Meskipun seharusnya ibu kota Australia berada di Sydney, namun pada tahun 1913, ibu kota Australia dipindahkan ke Canberra. Sayangnya, keputusan ini dianggap sebagai salah satu kesalahan besar yang dilakukan oleh negara kanguru tersebut.

Melihat fakta-fakta tersebut, Indonesia patut berhati-hati dalam mengerjakan proyek besar seperti IKN. Pembelajaran dari kesalahan negara lain dapat menjadi cermin bagi Indonesia untuk memastikan bahwa IKN berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah Indonesia harus memperhatikan dengan seksama berbagai aspek yang terlibat dalam pemindahan ibu kota, termasuk memastikan bahwa infrastruktur, fasilitas publik, dan pelayanan masyarakat sudah siap sebelum pemindahan dilakukan. Selain itu, proses keterlibatan publik dan pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat juga harus menjadi prioritas dalam rangka menghindari kegagalan yang telah terjadi di negara-negara sebelumnya.

Dengan belajar dari kegagalan negara-negara lain dalam memindahkan ibu kota, diharapkan Indonesia dapat menemukan solusi terbaik untuk menyukseskan IKN. Harapannya, IKN dapat memberikan dampak yang positif bagi pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved