5 Fakta Penemuan Tujuh Mayat Bergelimpangan di Kali Bekasi, Berawal dari Warga Cari Kucing
Tanggal: 23 Sep 2024 05:34 wib.
Warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan 7 jasad remaja laki-laki yang bergelimpangan di aliran Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih, di Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024). Masyarakat pun berbondong-bondong ke lokasi kejadian.
Seorang saksi mata, Suci yang melihat pertama kali jasad 7 remaja itu mengaku, ia awalnya berniat mencari kucing miliknya yang hilang. Dia lantas berjalan dari rumah ke aliran sungai itu, karena menurutnya hewan peliharaan senang bermain di pinggir kali.
"Saya lagi nyari kucing saya, terus saya biasa ke sini (kali) nemenin kira-kira jam 05.30 WIB saya ke sini kan ini anak-anak juga suka sama orang di sini biasanya kalinya bersih gitu doang," ucapnya.
Namun bukannya menemukan hewan peliharaan, Suci justru melihat tumpukan jenazah di sungai tersebut. Dia pun langsung melaporkan ke tetangga untuk memastikan, apakah yang ia lihat benar itu adalah jasad manusia.
Penemuan 7 jasad remaja tersebut mengundang beragam spekulasi dan fakta yang perlu diselidiki lebih lanjut. Berbagai fakta dan sisi lain dari peristiwa tersebut perlu diperhatikan.
1. Korban Diduga Pelaku Tawuran
Kuat dugaan, mereka adalah pelaku tawuran di Bekasi yang nekat menyeburkan diri ke kali tersebut usai dikejar polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut.
"Itu (dugaan pelaku tawuran) dari salah satu keterangan saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti," ucap Dani di lokasi kejadian, Minggu (22/9/2024).
Dia menegaskan, saksi yang menginformasikan dugaan pelaku tawuran saat ini sedang diambil keterangannya di Polsek Jatiasih. "Saksi masih kita konfirmasi dulu, di polsek," sambungnya.
2. Tak Ada Luka-Luka di Tubuh Korban
Dani mengatakan, tak ada luka-luka yang ditemukan di badan dari ketujuh jasad pria yang tewas tersebur di kali tersebut.
Selain itu, di lokasi penemuan 7 jasad itu pun tak ditemukan senjata tajam. Saat ini jajarannya dibantu BPBD daerah masih menyisir kali, untuk memastikan tak ada korban jiwa tambahan.
"Saat ini dari Tim SAR masih melakukan penyisiran dari aliran kali tersebut, apakah masih ditemukan atau tidak. Masih dilakukan penyisiran sama Tim SAR sekarang," ujarnya.
Nampak petugas PMI dan BPBD daerah Kota Bekasi sedang mengangkat kantong Jenazah ke mobil ambulans.
3. Polisi Temukan Sajam di Sekitar Lokasi Penemuan Jasad
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) di sekitar lokasi tempat kejadi perkara (TKP) penemuan 7 jasad di Kali Bekasi, Jatiasih Kota Bekasi.
"Dan yang lebih memprihatinkan, ada beberapa sajam (di sekitar lokasi penemuan jasad)," kata Karyoto kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
Karyoto menduga sajam itu sengaja dibuang agar menghindari pertanggungjawaban hukum. Namun demikian, hal itu perlu dibuktikan secara ilmiah.
"Karyoto mengungkapkan bahwa bukti-bukti diperlukan untuk menentukan apakah barang-barang tersebut benar-benar terkait dengan kejadian penemuan 7 jasad remaja tersebut.
4. Warga Sempat Menyelamatkan Pelaku Tawuran yang Tak Bisa Renang
Sehari sebelum penemuan 7 jasad tersebut, salah satu warga, Bagus mengaku sempat menyelamatkan beberapa pelaku tawuran. Dia bersama rekannya mengamankan enam pelaku tawuran.
"Iya dia (pelaku tawuran) itu kita dapat informasi dari tim presisi dia mau tawuran, jadi dia mau tawuran itu ketauan lah sama tim presisi terus mereka kabur tim presisi ini mau nyamperin anak muda nah disitulah mungkin panik dia meloncatkan diri ke sungai," ujar Bagus kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
"Kita berhasil mengamankan dua orang yang tidak bisa berenang di kali tersebut. Namun, kami sangat kaget saat mengetahui bahwa ada tujuh jasad yang mengambang di kali pagi ini," katanya.
5. Polisi Tetapkan 15 Tersangka
Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Para tersangka ditangkap karena terbukti membawa senjata tajam.
"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Dia menyebut hingga kini pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan orang yang benar-benar terlibat dalam kejadian ini. Terkait penemuan senjata tajam, polisi masih mendalami apakah barang itu benar-benar ada sehingga jika benar ditemukan maka bisa berlanjut ke tahapan perkara.
Kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi masih menjadi misteri yang perlu diungkap lebih lanjut. Berbagai fakta yang muncul memerlukan investigasi yang cermat untuk menyimpulkan kejadian ini.